Laila duduk dengan tenang di meja makan. Semenjak mereka mendengar bahwa Laila sedang hamil, Tania dan Tiara juga tidak memperbolehkan Laila untuk melakukan apapun. Sebenarnya Laila merasa tidak enak karena ia statusnya menumpang di rumah itu. Ia ingin menyapu atau memasak pun tidak diperbolehkan.
"Kamu nggak boleh memasak, Kak Laila. Ingat, kamu lagi hamil. Jadi nggak boleh bekerja yang berat-berat! Kamu mendingan duduk atau tiduran di kamar!" Begitulah ucapan yang diingat Laila semenjak pagi, dari Tania dan Tiara.
"Padahal aku bosan, tidak ngapa-ngapain. Aku di sini hanya menumpang tidur dan makan. Membantu sedikit pun tidak boleh. Ya Allah, kenapa jadi orang hamil, seperti ini? Aku tidak menolak karena titipan ini. Hamba juga bahagia, akan segera menjadi seorang ibu. Tapi aku merasa tidak enak pada mereka."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com