Laila menghampiri Tiara yang sedang memainkan ponselnya. Walau Tiara kaget, ia kemudian juga gugup karena takut Laila marah karena ponselnya ia ambil. Tapi Laila tidak terlalu mempermasalahkannya. Ia hanya tersenyum dan mengambil kerudung di lemari karena saat masuk ke kamar mandi, tidak membawa kerudung.
"Aku lupa nggak bawa cas-casan. Mungkin karena buru-buru, jadi nggak sempat bawa. Itu dari tadi pagi mati, hehehe," kekeh Laila pelan. Lalu ia mengeringkan rambutnya dengan handuk. Tapi tetap saja harus bersabar lama.
Yang pada awalnya khawatir akan dimarahi, mendengar pemilik ponsel itu terkekeh, membuatnya merasa lega. Iya juga tidak ada alasan untuk dimarahi. Karena isi dari ponsel itu tidak ada sesuatu yang perlu dirahasiakan. Maka dari itu, gadis itu tetap tenang sambil memberikan ponsel itu kepada pemiliknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com