"Lhah, Pak Vian! Kenapa Bapak ke sini? Ee... Maksud saya...."
"Sudahlah, jangan cerewet! Aku ingin mandi. Telpon bagian pusat perbelanjaan dibawah dan pesankan aku beberapa baju. Juga restaurant Jepang di depan hotel ini, aku lapar," perintah Vian seenaknya. Sikap bossynya itu membuat Jo, sang asisten alias pemilik kamar yang didatangi Vian sedikit kesal.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com