"Assalamualaikum. Ini saya, Tuan." Venus memanggil, sambil mengetuk-ngetuk pintu ruang kerja Frans.
"Masuklah!" Frans berteriak dari ujung ruangan. Venus pun menarik napas dalam-dalam, lalu membuangnya perlahan-lahan yang disertai doa, meminta untuk diberikan jalan terbaik.
Venus menarik gagang pintu, digerakkannya pelan dan terdengar suara gesekan pelan. Tidak lama kemudian pintu terbuka. Venus celingak-celinguk, "Masuklah!" perintah Frans yang sudah duduk tengah-tengah ruangan.
Venus mengangguk, segera dia menutup pintunya. Berjalan pelan-pelan menuju Frans yang ada di ujung ruangan ini.
Nuansa ruangan yang didominasi rak-rak buku sangat menggambarkan jelas bahwasanya tempat ini hanya diperuntukkan untuk bekerja dan bukan hal lain.
"Maaf Tuan, sayang datang terlambat," ungkap Venus. Namun, kalimatnya terjeda saat Frans menutupi laptopnya dan menatapnya dingin.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com