webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · Action
Not enough ratings
205 Chs

191. Kecurigaan

"Venus!" Frans terdengar berteriak dari ujung sambungan telepon.

Venus menggelengkan kepalanya, segera dikendalikan pikirannya itu, "Ya Pak. Maaf, saat ini saya dan Nona Arumi sedang berada di pusat perbelanjaan. Dia tengah memilih-milih baju."

Bibirnya pun berkata demikian. Bisa saja dia berkata jujur, mengatakan kalau Arumi sedang bersama Riki sekarang. Entah kenapa, otaknya memberikan perintah untuk berbicara bohong.

"Oh, jadi kalian sedang berbelanja. Bagus kalau begitu. Tolong jaga baik-baik Arumi. Pastikan dia tidak menemui laki-laki berengsek itu lagi!"

"Baik, saya akan pastikan Nona Arumi tidak menemui pria itu lagi," tutupnya dan segera mengakhiri sambungan telepon tersebut.

Setelah berakhir barulah Venus bisa bernapas lagi. Dihirupnya semoga oksigen yang ada sebab selama telponan, napasnya seperti tercekat benda berat, sehingga sulit untuk bisa bernapas dengan benar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com