webnovel

Moirai Valentine

WARNING! MATURE CONTENT 18+ (Harap bijak untuk memilih bacaan, terdapat kata umpatan dan sindiran.) Volume 2 : Lakhesis :Conneching thread. Maura Magen memilih untuk pergi sejauh mungkin setelah dikhianati dan di tipu oleh kekasihnya Erlangga Lorenzo. Pria yang lebih memilih mencampakkannya dan menikahi gadis sederajat dibandingkan menepati janji-janji manisnya dulu. Meninggalkan Maura yang hancur berkeping-keping bersama buah hati yang ada di dalam kandungannya, sampai kebenciannya mengubah sosok Maura untuk memutuskan benang pengikat yang terjalin di masalalu. Bisakah Maura memasang topeng besi dan memutuskan pengikat itu saat mereka di pertemukan lagi dengan keadaan yang berbeda? Volume 1 : Klotho :First destiny and chaos. Tiga kata yang bisa Maura Magen tangkap di valentine tahun ini. Pertama, kecemburuan. Gebetannya yang sudah dia puja-puja sejak tahun pertama malah berakhir pacaran dengan sahabatnya sendiri. Kedua, kekesalan. Bagi remaja lainnya valentine adalah hari paling romantis di sepanjang tahun. Tapi baginya valentine sama dengan makan hati, karena dia single alias jomblo, kampret! Ketiga, kesialan. Seolah takdir sedang bercanda dengannya. Bagaimana mungkin seorang Erlangga Orion Lorenzo mengirimi surat cinta untuknya? Ig : _Yamarara

YAMARARA · Adolescente
Classificações insuficientes
386 Chs

Luna 1

-Moirai Valentine-

Volume 3 : Atropos, True Destiny …

-----------------------------------

Sarapan pagi itu berlangsung tengan dengan damai. Erlang sesekali menatap kekasihnya yang cekatan membantu ibunya, tente sarah untuk menyiapkan sarapan mereka. Sedangkan Bintang bicara lembut pada anak – anak Erlang dari kursi yang dia tempati.

Erlang menghela napas Panjang. Pria itu mengambil minumannya, ia bersyukur tidak ada lagi yang mengusik atau pun memojokkannya seperti yang ia alami semalam.

Papanya Maura, Erwin sama sekali tidak menegurnya kecuali mengangguk saat ia menyapa. Bagi Erlang itu lebih baik dari pada di kacangin, setidaknya ia masih di anggap ada dan yang paling penting, pria paruh baya itu mengijinkan untuk menikahi Maura setelah ini.

"Eric tidak datang?" Suara Erwin terdengar santai. Pria paruh baya itu menoleh kea rah Bintang.

"Eric tidak datang tadi pagi setelah malamnya mengantar Luna." Bintang berseru. "Aku tidur dengan Bintang tadi malam."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com