webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

400. Niat Untuk Rujuk Kembali

Cielo memegang tiket pesawat di tangannya. Sudah berapa kali ia berpikir untuk pindah ke Australia bersama bibinya, Tante Cassie. Cedric dan Cynthia sudah belajar mengelola perusahaan. Jadi, tak ada halangan untuk dirinya pergi ke sana.

Ya, halangan itu memang tidak ada sampai Ello muncul lagi dalam hidupnya. Cielo pikir, ia akan hidup tenang di negeri orang lain kelak. Ia akan membesarkan Arsi menjadi anak yang mandiri meski tanpa kehadiran seorang ayah.

Lantas, mengapa semua itu terjadi di saat ia sudah hampir meninggalkan negeri ini? Apa yang sebenarnya Tuhan inginkan dalam hidupnya?

Cielo memasukkan tiket itu ke dalam laci. Tiba-tiba, terdengar ketukan di pintu.

"Ciel, kamu sedang apa? Papih mau masuk!" kata ayahnya dari luar.

"Sebentar, Pap!"

Cielo pun membukakan pintu. Ayahnya masuk dan kemudian duduk di sofa. Cielo duduk di sebelahnya. Entah mengapa suasana terasa tegang.

"Ada apa, Pap? Apakah ada sesuatu yang penting?" tanya Cielo hati-hati.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com