Siang harinya, Nuansa bersama Thomas mendatangi kantor Polisi tempat Reynand bekerja, namun yang pertama kali menyambut mereka justru Taufan, sebab kebetulan ketika mereka berdua akan masuk, Taufan justru sebaliknya.
Nuansa lantas melemparkan sebuah senyuman kepada Taufan, dan pria itu pun merasa bingung, sampai-sampai dia menahan Nuansa.
"Tunggu," ucap Taufan.
"Apa?" sahut Nuansa.
"Kau tidak marah padaku?" tanya Taufan.
"Marah?" Nuansa bertanya balik.
"Engh ... aku ingih minta maaf padamu tentang yang waktu itu, aku sadar aku sangat mengganggumu, tapi ..."
"Tidak apa-apa, lupakan saja, Reynand dan aku sudah menyelesaikan semuanya, jadi kau tidak perlu meminta maaf lagi, permintaan maaf Reynand sudah mewakili permintaan maafmu juga, Kak."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com