webnovel

Memiliki Hatimu: Pilihan yang Berbahaya

Menerima jasa pacar sewaan dengan tarif Rp 2000 perhari! Itulah Nuansa, seorang gadis berusia 21 tahun penjual keripik singkong yang miskin. Suatu hari ia banting setir menjadi seorang pacar sewaan untuk memiliki pendapatan yang lebih banyak, namun hal yang tidak terduga terjadi: Kliennya adalah orang termesum sedunia. Tidak. Sealam semesta! "Ok, bisa aku bertanya sekarang?" ujar Neptunus. "Kau bisa bertanya sesuka hatimu," ucap Nuansa. "Tapi kau harus menjawabnya, sebab aku hanya akan menanyakan satu pertanyaan." "Tentu aku akan menjawab." Neptunus lantas mendekatkan wajahnya ke wajah Nuansa dan menatapnya secara seksama. Hal ini tentu saja membuat jantung Nuansa berdebar semakin kencang dan terus mengencang. "Berapa ukuran BHmu?" tanya Neptunus. Nuansa melongo. "Hah?". Karena sudah terlanjur menandatangani kontrak, dapatkah Nuansa bertahan menjadi pacar sewaan Neptunus selama satu bulan sesuai perjanjian di kontrak mereka? Mungkinkah hatinya tergoyahkan oleh sang klien yang menyembunyikan kepahitan hidup dan kemisteriusan dibalik sikapnya yang menyebalkan itu? Genre: Romance, Thriller, Comedy, Mystery, Action. Tambahan: Buat para readers semua, saya memohon dukungan reviews, komentar, dan batu kuasanya (power stone) ya, karena dukungan kalian melalui itu semua mempengaruhi semangat saya untuk rajin update :) ayo buat novel ini berada di top 10!! Semangat (:

Sihansiregar · Urban
Not enough ratings
492 Chs

Bantuan

"Kenapa kau bertanya seperti itu?" Vega bertanya balik pada Nuansa.

"Jawab saja pertanyaanku," ucap Nuansa.

"Tidak, apa yang aku ceritakan benar-benar pendirianku, aku tidak berbohong padamu," Vega akhirnya menjawab pertanyaan Nuansa.

"Aku harap kau memang jujur, karena cukup mengejutkan bagiku kau berada dalam pendirian seperti itu," ujar Nuansa.

"Kenapa? Aku adiknya kak Neptunus, wajar kan jika aku mengkhawatirkannya dan merasa kalau setelah semua yang terjadi keadaan tidak baik-baik saja? Aku juga yakin semua orang pasti berpikir sama sepertiku, dan aku hanya tidak mengerti kenapa paman Eugene justru bersikap santai saja. Aku yakin kau juga berpikir hal yang sama kan, Kak?"

Nuansa terdiam begitu mendengar pertanyaan Vega barusan.

"Ya," jawab Nuansa beberapa saat kemudian.

"Kau pasti sudah berbicara dengan paman Eugene mengenai masalah ini, kan? Apa dia meyakinkanmu seperti dia meyakinkan Ibuku?" tanya Vega.

"Ya, tapi aku memutuskan untuk tetap pada pendirianku."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com