webnovel

Me is me

rannaya · Urbano
Classificações insuficientes
108 Chs

Bertempur ...

Riri mengambil Handphonenya setelah sejenak berfikir dengan apa yang didengarnya dari John.

"Pak Ali..segera menghadap saya ke kantor" pinta Riri

tak lama seseorang memakai pakaian jas abu -abu menghadap ke ruangan kantor Riri.Uncle lee yang ingin ke ruangan Riri sejenak berhenti.memandang dari kejauhan Riri berbincang serius.Dalam benak Uncle Lee apa yang serius yang mereka bicarakan,sesekali di liat nya Riri mengeluarkan Isi amplop yang di berikan Pak Ali. Pak Ali adalah pengawal ketiga Riri yang selalu ditugaskan menyelidiki apa pun yang diperintahkan Riri.kali ini Uncle lee tak tau menahu apa yang disembunyikan Riri.benar - benar tak biasanya Riri menyembunyikan sesuatu darinya.

"ya sudah,,,saya tunggu kejutan berikutnya".

"baik nona". Pa Ali beranjak pamit dan meninggalkan Riri.

Uncle Lee masuk dan membawa setumpuk dokumen yang harus di tanda tanganinya.riri yang melihat Uncle Lee segera mengambil beberapa Dokumen yang dibawa lelaki yang seperti ayahnya ini.

"lain kali Uncle Lee suruh yang lain membawa".pinta Riri sambil menatap uncle lee.

sehabis menandatangani dan membawa dokumennya,Riri menghela nafasnya.

"Uncle Lee...ayo kita bertempur"...

seketika Uncle Lee terperangah mendengarnya.

"Agassi...apa tak terburu buru"

segera Riri melirik arlojinya dan membaca waktu yang menunjukkan jam 11 malam,kemudian ia mengambil Handphonenya dan menghubungi beberapa nomor di handphonenya. uncle lee bingung melihatnya,belum hilang bingungnya ia sudah dikejutkan dengan ketukan pintu yang kemudian di lihat nya beberapa karyawan yang baru direkrut Riri."masuklah" sahut Riri

mereka tujuh orang karyawan baru dua di antaranya adalah wanita.

salah satu karyawan menyodorkan dokumen -dokumen baru yang diperintahkan Riri untuk mereka pelajari.

"ini adalah awal,namun juga bisa akhir" kata riri sambil meraih dokumen itu dan melirik satu persatu karyawan baru yang direkrutnya,mereka adalah beberapa lulusan terbaik dunia IT,bisnis maupun administrasi.

seketika ketujuh karyawan baru ini saling berpandangan satu sama lain tanda tak mengerti apa yang bos mereka katakan.

"awal adalah berjuang,akhir...kalian akan diberhentikan".sambung Uncle Lee

wajah mereka pun terlihat sangat bingung dan takut,apakah hanya sekali bekerja mereka langsung dipecat.ini sungguh-sungguh diluar dugaan,mana ada perusahaan seperti itu cara memperlakukan karyawannya.

"itu artinya bersungguh-sungguh lah bekerja,jika tak ingin kupecat,ingat kalian semua masih dalam tahap training, namun bila pertempuran ini berhasil,bukan hanya kalian ku tetapkan sebagai pegawai tetap namun segala tunjangan dan bonus gaji akan ku berikan,ini hanya permulaan,kalian harus berhasil ditahap pertama ini,apa kalian siap". tanya riri antusias.

para karyawan barunya saling berpandangan sambil menganggukkan kepalanya tanda setuju,itu artinya mereka tak main-main.

seorang wanita yang separuh baya berlari tanpa berhenti hingga menabrak pintu depan ruang kantor riri, dan ..."Bruukk" wanita itu mendarat tepat disamping Riri yang duduk dengan santai nya,secara reflek riri menghindari kalau tidak tentu saja riri yang bakal tertabrak.wanita ini berpenampilan acak -acakan.berkacamata dan lipstiknya...

"ya ampun..." sahut riri setelah melihat wanita ini yang berlipstik ungu bold agak kehitaman.

"nona xiou...tak bisakah kau lebih berhati hati sedikit" kata Uncle Lee yang melotot melihat lipstik nona Xiou.

"Nona xiou apa kau sakit,kenapa kau berpenampilan seperti ini".tanya riri yang penuh keterkejutan.

"maaf..Nona saya buru-buru setelah membaca pesan nona...saya tak sadar memoleskan lipstiknya,saya fikir saya terlambat,karena saya takut saya ketinggalan episode seru hari ini." sahut nona xiou sambil membenarkan baju dan rambutnya yang acak -acakan.

karyawan baru yang melihat hanya melongo terdiam karena mereka tau ini nona yang memanggil mereka kemaren untuk bekerja di perusahaan besar ini.mereka tadinya membayangkan dia adalah wanita anggun,cerdas dan berkharisma.tapi...setelah melihat kejadian barusan mereka agak sedikit kecewa terutama para karyawan pria.

sangat berbeda dengan bos mereka, walau berpenampilan sederhana namun kharisma sebagai bos besar perusahaan sangat terlihat jelas.bahkan memandangnya pun dari kejauhan semua para karyawan sangat segan sekali.karena mereka tau bos mereka sedikit menakutkan.

"baiklah...".lanjut riri sambil beranjak berdiri dan berjalan keluar ruangan yang diikuti para karyawannya tak lupa Uncle Lee yang selalu berdiri disamping kiri Riri.sambil mempersilahkan majikannya menuju lift yang tepat berada di seberang ruang kantor Riri.Lift melaju ke turun ke lantai 6,namun para karyawan baru bingung,kenapa lift tak terbuka pintunya.namun seketika bos mereka berbalik menghadap mereka..membuat mereka bertambah bingung.

"beri jalan.." kata nona xiou mengarahkan para karyawan untuk pergi ke samping. Riri berjalan dengan santai nya, sambil membuka sebuah kotak kecil di samping kiri lift, tadinya karyawan baru mengira lift ini biasa saja tapi setelah melihat yang barusan terjadi bahwa ada pintu lift lain mereka menyadari ada rahasia tersembunyi dibalik lift ini.

Riri membuka kotak kecil itu dan memasukkan kelingking tangannya untuk mengakses persetujuan masuk ke ruang rahasia yang dibangunnya. seketika pintu lift yang berlawanan arah dari pintu lift semestinya terbuka lebar. dan terlihat jelas ada lorong ruang yang dihiasi lampu yang temaram,sekali lagi riri mengakses pemindai mata,tentu saja itu kode khusus untuk memasuki sebuah ruangan rahasia yang diperuntukkan untuk karyawan khusus saja.

para karyawan baru saling berpandangan sambil melihat sekeliling ruangan mereka sangat takjut melihatnya,karena baru pertama kali ini mereka melihat ruang tersembunyi dan hanya bisa dibuka lewat pemindai jari dan mata.

riri yang melihat pandangan aneh para karyawannya hanya tersenyum tipis.kemudian dia berjalan masuk ruangan baru dimana sudah ada beberapa pengawalnya,salah satunya adalah john. dan lima orang karyawan yang bekerja di depan layar komputer dengan seriusnya.

"Malam nona,welcome..." sambut karyawan yang memakai kacamata setengah hitam berbaju kaos biasa.

Riri hanya mengangguk membalas salam dari karyawannya.

"welcome..semuanya.ini adalah ruang rahasia tersembunyi yang khusus dibuat nona,untuk karyawan khusus,kalian direkrut untuk membantu nona bertempur malam ini.ya..bertempur artinya kita bakal habis habisan bersaing dengan beberapa perusahaan luar untuk membeli perusahaan lain.kali ini target kita adalah perusahaan cardivan property house word." kata nona xiou panjang lebar sambil menjelaskan maksud dan tujuan dari apa yang di inginkan bosnya.

Uncle lee yang mendengarnya seketika sangat terkejut,itu artinya nona majikannya ini akan membeli perusahaan raksasa keempat di propinsi nya,dan lebih mengejutkan lagi itu adalah dimana perusahaan mantan suaminya bekerja.

Riri yang memandang Uncle lee mendekat dan menepuk pundak uncle pelan.sambil mengedipkan salah satu matanya.

"bisa kita mulai..".ajak riri pada semuan karyawannya.

para karyawan yang duduk dimeja bundar sangat terkesima begitu lampu dimatikan dan seketika layar magic proyektor hologram 3d terpampang jelas didepan mereka,yang tadinya hanya meja kosong didepan mereka.kini dipenuhi layar hologram yang mampu bergerak hanya dengan arah tangan saja.

***

rifah mengambil beberapa minuman di meja makan rumahnya,ia masih tak percaya ini sudah satu minggu sejak ketuk palu hakim,tapi sampai ini ia tak bisa menemukan jejak mantan istrinya.hingga yang ada di fikiran nya hanya kekesalan,kekecewaan yang mendalam.

entah apa yang ia lakukan barusan sangatlah bertolak belakang,ia melamar selingkuhan nya dina,namun hanya dengan tujuan membalas sakit hatinya.karena ia yakin suatu saat ia akan bertemu kembali dengan mantan istrinya.saat itulah dengan angkuhnya ia akan memperkenalkan diri sebagai manajer perusahaan.hingga mungkin istrinya itu akan menyesali perpisahan ini fikirnya.salah satu agar tujuannya tercapai hanya dengan menikahi dina wanita yang sudah berumur.bahkan busa dikatakan umur dina lebih tua darinya.

namun malam itu, ia tak mengetahui bahwa perusahaan dimana ia bekerja sudah 100% diambil alih mantan istrinya.bukankah ini magic!

yang artinya ia sekarang hanya bawahan mantan istrinya yang kapanpun ia bisa ditendang dari perusahaan begitu saja.

Riri tersenyum puas dengan keberhasilan pertempuran kali ini.

"Bravooo...sahut karyawan lain sambil bertepuk tangan tanda kepuasan terpancar dari mata mereka.artinya mereka tak jadi pecat.

riri bertepuk tangan dan mengacungkan kedua jempol tangannya,dalam hatinya "aq tak salah menilai,memilih mereka jadi karyawan ku".

"Nona..hampir saja kita tersaingi dengan perusahaan itu,,yang kita tak tau itu perusahaan milik siapa,kali ini nona...mmmm...sangat hebat dalam pelelangan tadi." kata salah satu karyawannya.

yaa..hampir saja Riri menerima kekalahan entah itu siapa yang hampir mengacaukan tawaran tertinggi Riri, namun Riri hampir saja menambahkan aset terbesar perusahaannya kedalam penawaran itu, beruntung tersisa lima menit di waktu akhir riri dan timnya berhasil.

uncle Lee tersenyum bangga pada nona majikannya tak salah ia mengajarkan banyak hal pada nona nya.hanya saja Uncle lee masih tak mengerti kenapa perusahaan itu yang di belinya.

Maaf kalau chapter ini mengalami gangguan sebelumnya.

rannayacreators' thoughts