MKC 86
...
Pada lomba berikutnya, gue dan Mei berhasil menjadi yang pertama untuk ketiga kalinya. Mungkin karena semangat luar biasa yang Mei tularkan, gue jadi terbawa suasana.
Sebenarnya, kondisi fisik gue hanya tinggal beberapa persen menuju titik nol. Berkat ocehan tidak mendasar plus sama dengan hoax maka gue jadi termotivasi dengan cara yang aneh. Gue tidak lagi memikirkan cara untuk menang.
Satu-satunya yang bisa gue pikirkan adalah berhenti mendengar ocehan Mei yang terus membanjiri telinga suci gue. Baru beberapa saat lalu Khansa memberi wejangan untuk bertawakal tapi cucu dari dewa Horus sudah siap menghadang.
"Setidaknya elo jadi punya banyak teman yang beraneka ragam. Nggi, keanekaragaman merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia. Sebagai putri bangsa yang berbakat seharusnya elo bersyukur untuk itu. Hidup diantara berbagai bentuk yang berbeda itu sesuatu yang langka.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com