MKC 61
[Bab ini menggunakan POV 3 serba tahu]
...
Sementara itu, Annalia yang berada di Prembun tidak bisa tenang karena Anggi tidak kunjung menjawab panggilan telepon darinya. Hingga pada akhirnya Annalia menyerah dan melemparkan ponsel ke salah satu sudut meja belajar.
Jendela kamar yang sedikit terbuka daun pintunya membuat angin perlahan masuk dan menerpa anak rambut gadis tujuh belas tahun berambut bob yang terlalu pendek. Tidak lama kemudian terdengar suara mendesah dari mulut gadis tersebut.
Wajah putih Annalia terkesan pucat seperti kurang tidur. Memang biasanya Annalia bergadang menonton sepakbola atau siaran langsung apapun dari luar negeri.
Karena, tidak banyak pekerjaan yang bisa Annalia lakukan ketika libur sekolah datang. Terlebih saat libur kenaikan kelas seperti ini. Juga, Annalia memang tidak memiliki banyak teman.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com