MKC 158
...
Dulu, beberapa tahun lalu disalah satu SD Jakarta, gue bersama beberapa anak lain mengikuti tes khusus untuk masuk ke timnas. Sebagai anak kecil yang usianya tidak kurang dari sembilan tahun, gue sangat antusias waktu itu.
Hari yang bersejarah dalam hidup gue diawali dengan gerimis kecil.
"Anggi, ingat kata nenek jika gerimis atau hujan maka kita harus mengucapkan alhamdulillah. Hujan adalah rahmat Tuhan dan sebagai hamba Tuhan kita harus bersyukur." Kata ayah yang menemani gue.
"Iya, Yah." Jawab Anggi kecil.
Sedangkan gerimis mulai berubah hujan deras, sementara mobil yang mengatar kami ke gedung olahraga mungkin terjebak macet, tidak kunjung datang. Tentu saja, sebagai Anggi kecil gue frustrasi kenapa mobil belum juga datang.
"Yah, kenapa mobilnya lama banget sih?" rengek gue mulai bosan.
"Sabar ya, Nggi. Nah itu datang mobilnya."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com