Rendra sejak tadi diam. Semenjak pertemuannya dengan Mahira, Rendra jadi merasa kesepian. Apalagi sejak Mahira bilang kalau besok dia akan ke pergi jauh. Dan itu membuatnya merasakan kehilangan sosok yang selalu ada di sampingnya. Hal itu juga membuat Rendra jadi gak ada niatan untuk balik ke rumah.
"Rendraaaa, gue masuk yaaa." Arkhan tiba-tiba masuk ke kamarnya.
"Mau ikut gak?" Tanya Arkhan sambil memainkan kunci motornya. Dia memakai hoodie berwarna hijau army dan celana berwarna coklat susu. Sudah siap banget mau pergi.
"Kemana bang?"
"Beli makanan di depan, bakso di depan enak tau." Bujuk Arkhan.
"Gue magerr"
"Gue bayarin deh"
"Kayaknya bakalan hujan"
"Gak kok, dekat doang di depan. Duh gue bosan banget ini mana Haekal Yardhan sama Ema gak mau diajak mereka lagi main games."
"Beliin tapi yaa"
"Gue beliin apa yang lo mau"
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com