107.
Tak terasa, hari pernikahan mereka telah tiba. Beberapa menit lagi, acara pemberkatan akan dimulai. Daniel saat ini sudah berdiri di atas altar, menanti gadisnya.
Hingga akhirnya, Caelia mulai menampakkan batang hidungnya. Berjalan dengan sangat anggun dalam gandengan hangat sang ayah, Yudistira.
Tidak pernah sekalipun Daniel mengira hal ini akan terjadi dalam hidupnya. Dia pikir, sang ayah akan sangat membenci Caelia mengingat ayahnya itu selalu saja tidak mengijinkan Daniel berhubungan dengan Caelia semenjak hari itu. Hari dimana Caelia tiba-tiba memutuskan Daniel, sekitar delapan tahun yang lalu.
Dan kini, di depannya, sang ayah dengan Caelia tampak sangat akur. Bahkan, Yudistira terlihat menjaga Caelia dengan baik. Memastikan calon menantunya itu untuk naik ke atas altar tanpa tanpa terluka, hingga memastikan gadisnya tidak menginjak gaunnya sendiri.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com