108.
Caelia benar-benar tidak habis pikir dengan ayahnya. Setelah mencampakkan ibunya dan Caelia begitu saja, dia datang di hari pernikahannya, merusak semuanya. Dan Gery, ayah kandungnya itu tidak mengatakan maaf sedikitpun. Alih-alih meminta maaf, Gery justru sibuk mengatakan bahwa pria itu merindukan Caelia.
"Meminta maaf? Kamu serius, Caelia?! Selama ini, Papah ingin menemui kamu. Papah ingin bertemu dengan kamu, melihat kamu. Bahkan, Papah juga ingin merawat kamu. Tetapi, ibu kamu tidak mengijinkannya. Dia selalu membuat alasan dan melarang Papah untuk bertemu dengan kamu. Jadi, ini adalah satu-satunya kesempatan yang Papah miliki untuk menemui kamu." Kata Gery, membela diri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com