"Ada pria tampan yang membukakan ku pintu. Oh, brother... Bagaimana kau bisa menyembunyikan calon adik ipar potensial mu ini pada ku..."
Cherlin berucap dengan dengan sangat heboh, sontak gerak berlebihannya bahkan langsung menyasar kegenitan dengan mengusap sisi wajah pria di hadapannya itu.
"Wow, kulit mu terasa sangat lembut dan kenyal, kau perawatan ya, Nath?"
Ketiga orang dewasa lainnya pun sontak merasa geram. Jika Lea karena memang hilang perhatian dari sosok pria yang di incarnya, maka lain halnya dengan Max yang seketika saja tersulut perasaan cemburu. Nathan yang berada di bagian terparah, sepasang saudara, layaknya siap bertarung untuk memperebutkannya dengan klaim dekat masing-masing.
Di lingkup ruangan yang sudah sangat tak kondusif, bahkan pengalihan dekorasi mewah yang ada di sekeliling tak juga memberikan sedikit bujukan baik.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com