"Apa selanjutnya kita akan pergi ke apartemen tuan Ethan?" tanya Reno begitu melihat Elena dan Fei Fei telah turun dari mobil.
Ethan mengangguk dan mulai tak sabar menantikan untuk pulang ke rumah.
Rumah.
Ethan tersenyum ketika mendengar kata itu. Ethan awalnya tidak terlalu suka untuk langsung pulang ke rumahnya ketika dia sedang bekerja dulu di Korea Selatan karena rumahnya itu sepi dan hanya dia sendirian yang berada di sana.
Namun saat ini, kata rumah sudah berbeda. Sekarang dia tidak sendirian lagi di sebuah tempat yang bernama rumah. Di sana sudah ada istrinya dan calon anak mereka.
Senyum Ethan semakin mengembang ketika mendengar nada dering teleponnya yang berbunyi.
"Dasar, padahal sudah kubilang aku akan pulang pagi-pagi tadi malam, tapi dia sudah meneleponku," pikir Ethan yang berpikir Carolina yang meneleponnya karena kangen padanya.
Raut wajah Ethan segera berubah ketika mendengar nama yang berada di layar handphone miliknya.
Ria memanggil…
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com