Peluh keringat membasahi dahi Li Zheng Yu. Tangannya gemetaran setiap hendak memasukkan bahan ke dalam panci. Kali ini ia tidak berani memasak sesuatu yang aneh.
Hanya semangkuk mie hangat yang akan disajikan pada Xiao Yi. Namun ada tambahan sayuran dan seafood.
Li Zheng Yu mencicipinya terlebih dahulu sebelum menyajikannya pada Xiao Yi. Meskipun rasanya lumayan tapi ia takut ada bahan-bahan yang salah.
"Tuan Li, aku sudah lapar," seru Xiao Yi dengan suara keras hingga sampai terdengar ke dapur.
Li Zheng Yu menghela nafas panjang. Ia mengusap pelipisnya sebelum akhirnya keluar.
"Apa yang ada buat?" tanya Xiao Yi dengan wajah berbinar. Aroma makanan membuat perutnya semakin keroncongan.
"Hanya semangkuk mie. Sudah kukatakan jika aku tidak pandai memasak," ujar Li Zheng Yu lalu duduk di sebelah Xiao Yi.
Xiao Yi meraih sendok, mengaduknya sebentar. Ia meletakkan sendok kembali ke atas meja.
"Kenapa?" tanya Li Zheng Yu sembari menautkan kedua alisnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com