webnovel

Sakit.

walaupun yenni sudah menjadi sekretaris chen dan menjadi kekasihnya. namun yenni tetap bekerja sambilan untuk cadangan uang pengobatan ibunya. karena ia enggan untuk memakai uang pemberian chen. tapi chen mengetahui bahwa yenni kerja sambilan lagi ia langsung menyuruhnya untuk berhenti bekerja.

" sayang, berhentilah kerja sambilan itu. apakah uang yang aku beri tidak cukup?" kata chen

" aku tidak mau menggunakan uangmu!" kata yenni

"kenapa?" ucap chen.

"walaupun aku menggunakan uangmu, jika hubungan kontrak ini telah habis. aku tetap harus bekerja bukan? lagi pula pemgobatan ibuku juga mahal.maka dari itu aku harus mengumpulkan uang mulai sekarang. aku tak bisa jika hanya bergantung kepadamu saja" ucap yenni.

" baiklah jika itu maumu, tapi jika kamu melakukan kesalahan. aku tak akan segan segan untuk membuatnya berhenti dari perkerjaan itu" kata chen sambil menatap tajam yenni.

"dasar iblis!" ucap yenni sambil mengolok chen.

" apa kamu bilang?!" kata chen marah.

" aku bilang, kamu sangat tampan" yenni yang berbohong.

" benarkah?" chen yang mulai mendekat.

" ka..kamu apa yang mau kamu lakukan?" kata yenni.

" bukan kah menurutmu aku sangat tampan?jadi tak apa bukan kamu aku menggodamu?" chen yang mulai menggoda dan membelai yenni.

" tidak...jangan... baiklah aku berbohong!" ucap yenni yang memberontak.

" hukuman ap yang pantas untuk seorang gadis kecil yang berbohong?" chen dengan senyum licik.

chen pun memegangi tangan yenni dan mulai beraksi⚠.

" chen! hentikan.... ummm" kata yenni.

chen pun tak mendengarkan yenni dan terus menciumnya dengan brutal sampai yenni pun tak bisa bernapas. chen pun lanjung mencium kebagian leher dan pundaknya.

" chen! jangan... ahhh... berhenti chen!" ucap yenni.

" jangan berhenti? apakah kau menikmatinya?"ucap chen yang menggoda yenni.

chen yang terus merasa bergairah dan merobek baju yenni. dan terus melakukan pemanasan. namun, anehnya yenni tak menghentikannya lagi, dan terdiam seketika.

" gadis kecil, mengapa berhenti berteriak? bukankah teriakanmu itu sangat berguna untuk kita malam ini?" chen pun melihat yenni dan ternyata yenni pun tertidur kelelahan.

" hehe... gadis nakal. beraninya mempermainkan ku" ucap chen yang tidak tau harus berbuat apa.

" sudahlah, mungkin dia lelah" chen yang menyerah.

chen yang ingin tidur. sebelumnya mencium kening yenni dengan sangat lembut. dan tidur dengan memeluk yenni.

keesokan harinya yenni pun kerja sambilan direstoran kecil dengan wajah yang lesu.

" yenni, kamu terlihat tidak baik. apa kamu sakit?" kata bibi zang pemilik restoran kecil itu.

"aku tak apa bi, tenang saja" kata yenni.

" tidak, sebaiknya kamu pulang lebih cepat hari ini dan beristirahat lah" kata bibi.

" ta.. tapi... baiklah bi" kata yenni.

Disisi lain.

chen yang bersiap ingin menjemput yenni bekerja.dan yenni pun berjalan pulang. yenni yang sedang sakit pun sempoyongan berjalan dan bahkan hampir jatuh. namun, siapa sangka di bertemu dengan jimmy shen. jimmy pun langsung keluar dari mobil dan langsung menangkap yenni yang hampir jatuh.

" yenni! apa kamu tidak apa apa?" kata jimmy yang khawatir.

" mengapa kamu ada disini?" tanya yenni.

" apakah itu penting? cepat masuk mobil aku antar kamu kerumah sakit" kata jimmy sambil menggendong yenni.

akhirnya mereka pun kerumah sakit. namun tak disangka dibelakang mereka ada chen yang berniat menjemput yenni tapi pada akhirnya melihat adegan yang menusuk hati itu. chen pun akhirnya pulang dengan emosi yang membara. walaupun dia tak sadar kalau dia sedang cemburu.

karena yenni yang takut chen mengetahuinya jika dia bersama dengan jimmy malam itu juga yenni keluar dari rumah sakit dengan wajah yang amat pucat dan pulang kerumah dengan diantar jimmy. yenni pun masuk kedalam rumah dan melihat chen yang sedang duduk dikursi dengan wajah yang mengerikan.

" chen... kamu sudah pulang?" tanya yenni yang gugup dan terlihat pucat sambil berjalan kearah chen.

" darimana saja kamu?!" chen yang marah.

" aku baru pulang dari beker...jaaa..." yenni yang menjawab dan tiba tiba pingsan.

chen yang awalnya marah terhadap yenni langsung mendadak khawatir dan langsung mengangkat yenni kekasur serta memanggil dokter.

" dok, bagaimana keadaannya?" tanya chen yang sangat khawatir.

" dia baik baik saja, hanya kelelahan. beberapa hari istirahat dia sudah kembali pulih" jawab dokter sambil tersenyum.

chen yang sangat mengkhawatirkan yenni akhirnya menjaganya sampai dia tidur di samping yenni. yenni pun terbangun dan berkata.

" chen? apakah dia menjagaku sampai tertidur seperti ini?" pikir yenni yang tersenyum sambil mengelus kepala chen.

" ah... kamu sudah bangun?kamu jangan banyak bergerak. bagian mana yang sakit?" chen yang bangun dan langsung memberikan banyak pertanyaan.

" aku tidak apa apa chen, apakah kamu tidak pergi bekerja?" tanya yenni.

" disaat kamu sakit apa aku masih bisa bekerja?!"jawab chen sambil marah dan cemberut.

" kamu istirahat saja, biarkan aku membuatmu bubur" kata chen dan langsung pergi kedapur.

chen pun merawat yenni yang sedang sakit dengan penuh perhatian dan kasih sayang. hingga dia lupa bahwa dia tak pernah melakukan itu kepada siapapun sebelumnya.