'Perempuan gila,' batin Siren saat menyaksikan pembunuhan yang dilakukan Seya melalui panggilan video yang sedang terhubung.
Dia hanya bisa mengembuskan napas berat sekaligus menahan semua emosinya yang sudah sangat tak tertahankan saat melihat kelakuan biadab yang dilakukan oleh para anggota serta petinggi sarang monster.
"Bukankah Nona Seya sangat keren, Siren? Dia hanya menjetikkan jarinya lalu pengawalnya dengan sigap segera mengetahui apa maksud dari Nona Seya dan menembak pria itu!" pungkas Leo yang berdecak kagum melihat tindakan brutal Seya.
"Ada yang lebih gila dari perempuan itu ternyata," desis Siren pelan sembari memutar bola matanya malas dan juga menggelengkan kepalanya pelan karena tidak habis pikir dengan pemikiran Leo.
***
"Perlu kalian semua ketahui bahwa pimpinan tidak pernah memandang kalian rendah," ujar Seya kemudian, membuyarkan situasi hening yang sedang terjadi di ruangan tersebut.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com