Siren berjalan menyusuri koridor laboratorium di lantai dua puluh tiga, di mana tempat semua manusia yang dijadikan objek penelitian di laboratorium tersebut ditempatkan.
Siren mendesah berat di sepanjang koridor saat melihat beragam kondisi mengerikan yang dialami oleh para manusia yang menjadi objek tersebut. Alasan dia sangat malas mengunjungi serta melihat kondisi atau sekadar memastikan para objeknya adalah karena dia tidak tahan melihat para manusia yang terus dijadikan objek penelitian. Walaupun dari luar dia tampak tidak peduli dengan orang-orang yang dijadikan objek penelitian, tetapi kenyataannya tidak demikian.
Siren sangat peduli dan juga ingin membebaskan para manusia yang menjadi objek penelitian tersebut segera. Siren ingin membebaskan para manusia tersebut dari penderitaan uji coba yang dialami mereka setiap harinya. Akan tetapi, dia belum menemukan caranya hingga saat ini.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com