webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

E_Rinrien · Urbano
Classificações insuficientes
348 Chs

Polisi palsu

Saat sedang berada di kantor, tiba-tiba ada polisi datang bersama Aisha. Sontak aku kaget, karena tidak menduga kedatangannya. Wajah polisi wanita itu terlihat sangar, seakan ingin menelan manusia hidup-hidup. Aku sedikit gemetar, tapi kemudian mencoba tenang.

Aisha duduk di kursi di depanku, sedangkan dua polisi tadi masih berdiri di belakangnya. Kami berdua saling menatap tanpa bicara. Kulihat penampilan dua polisi seperti bukan seorang polisi.

Perawakannya tidak terlalu tinggi layaknya polisi betulan. Bukan maksud mendiskriminasi fisik, tetapi biasanya polisi akan terlihat dari fisiknya yang gagah perkasa. Aisha mengeluarkan sebuah berkas dari tasnya lalu menyodorkan padaku.

"Mau apalagi?" tanyaku.

"Kembalikan anakku sekarang juga atau kamu masuk penjara," jawab Aisha tersenyum sinis.

"Kenapa harus, aku mengembalikan Kiara? Memangnya kamu punya kekuatan ekonomi?" Sengaja saja aku menghinanya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com