"Mau lo menang kayak apa di pengadilan, tetap gue ibu kandung Kiara yang melahirkan dia dan di dalam darahnya tetap mengalir darah gue." Aisha ngotot.
"Lo mungkin Ibu sedarah, tapi belum tentu lo punya ikatan batin sama anak kau sendiri Aisha," balasku."
"Ikatan batin itu akan terjalin dengan mudah nantinya. Berbeda dengan ikatan darah yang tidak akan bisa dihapus," jawabnya.
"Lo salah, justru ikatan batin yang tidak akan pernah terputus meski orang itu udah nggak ada," jawabku kesal.
"Lihat aja suatu saat nanti gue bakal rebut Kiara, meski nggak lewat jalur pengadilan. Gue bisa ambil dia dari lo dan Anton, lo tahu kan Mbak? Gue orangnya nekat, jadi tunggu waktu aja," tandasnya lalu pergi meninggalkan ruangan kerjaku.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com