webnovel

Bayi di Depan Rumahku

Autor: E_Rinrien
Urbano
Concluído · 39.7K Modos de exibição
  • 348 Chs
    Conteúdo
  • Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Blurb Kehidupan rumah tangga, tak lengkap jika sang malaikat kecil belum hadir. Lima tahun sudah kami mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, tanda-tanda malaikat kecil belum hadir juga di rahimku. Segala cara sudah kami coba. Namun, tak ada satupun yang berhasil. Hingga suatu hari, seorang bayi perempuan ditinggalkan seseorang di depan rumah kami. Awalnya kami akan melaporkannya pada ketua RT. Namun, sebuah ide gila hadir di otakku. Dan suami menyetujuinya. Kami mengadopsi bayi itu dan memberikan nama keluarga suami padanya. Entah apa yang terjadi tanpa sepengetahuanku. Segala kejanggalan terjadi semenjak bayi itu datang. Mulai dari liontinku yang hilang ada pada bayi itu, sampai sikap suamiku yang tiba-tiba berubah. Bayi itu seakan menjadi pusat utama dunianya. Bukan karena aku cemburu, tetapi sikapnya sangat berlebihan. Semuanya menjadi aneh, terlebih banyak hal-hal yang disembunyikan dariku. Suamiku, Papa dan Mama mertua, dan yang lebih mengherankan pembantu di rumahku. Akankah semuanya akan terbongkar? Dan dapatkah aku bisa menghadapi semuanya?

Tags
1 tags
Chapter 11. Bayi Siapa?

Malam itu, aku dan Mas Denis hendak pergi ke peraduan. Di luar hujan turun dengan derasnya. Saat tiba-tiba sayup-sayup kudengar suara tangisan. Suara tangis bayi di antara suara rintik-rintik hujan yang turun.

Aku menajamkan telinga, sambil mengingat-ingat. Bayi siapa yang tengah malam begini menangis terus menerus.

"Mas, denger enggak?" tanyaku pada Mas Denis.

Mas Denis terdiam. Sepertinya ia sedang fokus mendengarkan.

"Suara tangisan bayi?" tanyanya memastikan.

Aku mengangguk. Ternyata telinga Mas Denis tajam juga. Disela rintik hujan deras, suara itu tak terdengar terlalu keras. Namun, ternyata jelas bagiku dan Mas Denis untuk mendengarkannya.

"Kayaknya ada di luar, Mas," jawabku.

"Ayo kita lihat," ucapnya seraya bangkit dari tempat tidur.

"Tunggu, Mas," ucapku sambil memegang lengan Mas Denis. Aku takut, kalau yang kami dapati ternyata hanya 'makhluk' yang sedang iseng.

"Kenapa?" tanya Mas Denis.

"Anu, hati-hati, Mas. Ini tengah malam, takut ada yang iseng," ucapku pelan.

"Lagipula di sekitar sini tak ada yang punya bayi," lanjutku.

"Enggak ada. Kalau benar bayi orang bagaimana?" tanyanya.

"Sudah kita lihat saja, kasihan bayi itu sepertinya menangis sejak tadi," ucap Mas Denis.

Aku mengangguk, kemudian mengekor di belakangnya.

Aku dan Mas Denis adalah sepasang suami istri. Sejak kami menikah lima tahun yang lalu, kami sudah tinggal di komplek perumahan ini. Tak heran jika aku tahu tak ada seorangpun yang sedang memiliki bayi di sekitar sini.

"Mas, aku di sini aja, ya. Di depan gelap banget," ujarku. Kami saat ini sedang berdiri di teras depan pintu rumah.

"Oh, ya sudah, biar aku cek ke depan. Suaranya sudah dekat," ucapnya seraya mengambil payung.

Mas Denis membuka payung, kemudian berjalan cepat ke arah gerbang.

"Dek! Ini ada bayi!" teriak Mas Denis ketika ia kembali masuk ke teras. Di tangannya, ada keranjang bundar terbuat dari rotan yang dianyam.

Bersamaan dengan itu, suara tangis bayi terdengar makin keras.

"Ya Allah ... anak siapa ini, Mas?" tanyaku seraya mengambil keranjang berisi bayi itu.

Kusibak selimut berwarna merah muda yang menutupinya. Kemudian kuangkat bayi mungil itu dan menggendongnya dengan hati-hati.

Bayi mungil itu menggerak-gerakkan tangan dan kepalanya. Mulutnya seperti mencari-cari sesuatu. Lucu sekali.

"Mas, bayi ini lapar sepertinya," ucapku.

"Ini ada botol susu di keranjangnya, Dek." Mas Denis sigap memberikan botol susu itu padaku.

Aku sempat heran, Mas Denis sigap sekali saat ini dan langsung tahu letak botol susu ini. Tapi mungkin ia sudah mengeceknya terlebih dahulu.

"Ayo kita bawa masuk, Dek. Kasihan bayinya kedinginan," ucap Mas Denis sambil merangkulku.

"Iya, Mas. Ayo."

Di dalam, kami memberi susu pada bayi mungil ini. Bayi berjenis kelamin perempuan ini, sepertinya belum genap satu bulan. Terlihat dari tangannya yang masih memakai sarung dan kukunya dan rambutnya belum dipotong.

"Anak siapa ini, ya, Mas?" tanyaku penasaran.

Aku sedih jika melihat bayi yang dibuang begini oleh orang tuanya. Kami yang selama ini merindukan seorang bayi yang hadir di tengah-tengah kami belum juga mendapatkannya. Namun, di luar sana banyak orang tua yang tega membuang darah dagingnya sendiri.

"Tega sekali orang itu, ya, Mas."

Mas Denis terlihat mengangguk. Ia mengusap pipi bayi yang sedang menyusu dari botolnya.

"Untung tadi ranjangnya tertutup kanopi. Jadi tidak terkena hujan, Dek. Mas enggak bisa bayangin kalau sampai bayi ini kehujanan," ucap Mas Denis.

"Ya, setidaknya orang tuanya masih punya hati tidak membuang bayi ini ke tempat sampah," ucapku geram.

"Kenapa, ya. Disaat kita ingin punya bayi, orang lain begitu mudah membuangnya," ucap Mas Denis sepemikiran denganku.

"Iya, Mas. Kasihan bayi ini, tapi kenapa di simpan di depan rumah kita, ya, Mas? Apa mungkin orang tuanya mengenal kita?"

Mas Denis mengangkat bahu pertanda ia pun tak tahu harus menjawab apa.

"Besok kita lapor RT saja, Dek."

"Harus lapor, ya, Mas?" tanyaku.

"Terus?"

"Apa enggak kita rawat aja, Mas? Aku juga enggak tahu kapan bisa hamil," ucapku pelan takut Mas Denis tak mau.

Selama ini, aku sudah ingin mengangkat anak. Namun, Mas Denis yang menentang keras ide itu. Ia hanya ingin merawat anak kandung saja. Terlebih, mama dan papa mertuaku hanya menginginkan cucu kandung. Karena Mas Denis adalah anak tunggal di keluarga mereka.

Papa dan mama mertuaku berusaha agar aku bisa hamil. Dari obat herbal sampai program bayi tabung sudah aku lakukan. Namun, Allah masih belum berkehendak menghadirkan bayi mungil itu di rahimku.

Beruntung papa dan mama mertuaku tak mendesak Mas Denis menikah lagi. Mas Denis pun menolak untuk menikah lagi. Padahal aku sudah memberinya kesempatan.

"Bagaimana, ya?"

"Tapi kalau Mas enggak mau, enggak apa-apa. Aku enggak akan memaksa." Sedih sebenarnya kalau bayi ini harus dititipkan di panti asuhan. Tapi mau bagaimana lagi jika Mas Denis tidak mau.

Lama aku menunggu Mas Denis berpikir. Bayi dalam pangkuanku pun sudah tertidur lelap sekali.

Aku berdiri hendak menaruh bayi itu di ranjang kami. Berjalan perlahan dan menaruhnya pelan-pelan agar ia tak terbangun. Kutatap wajahnya yang lucu, ada malaikat hadir di sana. Begitu damai dan tenang.

Rasanya senang sekali hanya dengan menatap wajah bayi itu. Hal yang telah lama aku rindukan. Tak sadar air mata menitik, mengingat apakah aku bisa rela jika besok bayi itu diambil alih oleh panti atau keluarga yang lain.

"Dek," ucap Mas Denis menepuk lembut bahuku.

"Kalau kamu mau merawatnya, ayo kita rawat sama-sama. Tapi kita harus lapor Pak RT dulu, besok. Sekaligus memberitahunya maksud kita untuk merawatnya."

Seketika aku seperti mendapat angin segar.

"Benar, Mas? Mas mengijinkan?" tanyaku tak percaya.

"Iya," jawabnya sambil tersenyum.

"Tapi, bagaimana dengan mama dan papa, Mas?" Aku khawatir jika kedua mertuaku itu tak setuju.

"Biar itu jadi urusan mas. Yang terpenting kamu bahagia."

"Hmm, kalau bilang sama mereka ini anak kita bagaimana, Mas?" Aku mengajukan pertanyaan konyol pada Mas Denis.

Mas Denis mengerenyitkan dahi terlihat berpikir.

"Mama dan papa, kan, sudah setahun ada di luar negeri."

"Tapi mereka tahu kamu enggak hamil, Dek." Mas Denis sepertinya tidak yakin dengan usulku.

"Bilang aja kejutan, Mas. Nanti aku kasih penjelasan ke papa dan mama kalau aku sengaja menutupinya karena ingin memberi kejutan."

Aku tahu, ideku terkesan konyol. Tapi sejujurnya aku tak siap kehilangan bayi ini hanya karena Mama dan Papa mertua tak setuju kami merawat bayi ini.

"Ya sudah. Yang penting besok kita lapor ke Pak RT dulu, ya," ucap Mas Denis lugas.

"Tapi nanti tetangga bisa tahu kalau ini bukan anak kita, Mas."

Você também pode gostar

Sang Seniman Bela Diri yang Beralih Menjadi Konglomerat Film

[Industri Hiburan + Wanita Utama yang Kuat + Cerita Menarik + Identitas Tersembunyi] Pemimpin Muda Sekte Tang, Tang Shu, yang mahir dalam Teknik Racun dan Senjata Tersembunyi, telah tertransmigrasi dan menjadi pendatang baru tingkat 18, debut sebagai aktris pendukung. Setelah acara variety show disiarkan: Haters: "Aku sebenarnya menganggap Tang Shu itu cukup menggemaskan. Ada yang salah dengan aku?" Ketika Lembaga Penelitian Teknik Mesin Nasional mengumumkan: Miss Tang adalah konsultan penelitian kunci yang kami tunjuk. Haters: "Apa????" Ketika seorang ahli pengobatan Tiongkok yang berwibawa mengungkapkan selama wawancara: Pengembangan jenis obat baru sangat berhutang pada Tang Shu. Haters: "Bukankah ini terlalu kebetulan?" Ketika Departemen Restorasi Porselen dengan terang-terangan menyatakan: Tidak ada yang melebihi Tang Shu dalam bidang restorasi porselen dan kaligrafi serta lukisan. Haters: "Apakah lotus putih ini menjadi sedikit terlalu memabukkan?" Ketika seorang big V Weibo dengan jutaan penggemar tanpa sengaja menunjukkan wajahnya selama siaran langsung... Para haters semua menyatakan bahwa pikiran mereka terpukau! *** Jing Yu, anak kesayangan surga, selalu mempunyai cengkeraman besi dan karir yang sukses sampai— dia bertemu dengan Tang Shu. Di dalam bioskop, setelah menonton empat atau lima film berturut-turut, dia menyadari orang yang duduk di sebelahnya tidak berubah, menikmati popcorn dengan sangat lahap. Tenggorokan Jing Yu bergerak sedikit; wanita ini sedang merayunya. Berhadapan di sebuah kedai kopi, dia secara acak mengeluarkan sedotan dua sisi dan meletakkannya di cangkirnya. Mata Jing Yu merah; wanita ini pasti sedang merayunya!

Rain Chen Zhenzhen · Urbano
Classificações insuficientes
492 Chs

Pernikahan Sementara

Arsyilla Ayunda, gadis menawan yang baru berusia 17 tahun. Gadis itu baru merasakan yang namanya masa puber. Ya … dia telat merasakan puber karena sifatnya yang terlalu kekanakkan, tapi tidak manja. Lagi senang-senangnya mengenal cinta, Cia (panggilan akrabnya) harus menerima kenyataan pahit, almarhum kakeknya yang telah meninggal beberapa tahun silam meninggalkan wasiat yang membuatnya ingin hilang dari muka bumi. Wasiat gila itu berisikan tentang perjodohannya dengan seorang pria yang memiliki selisih usia sepuluh tahun darinya (udah pasti si pria yang lebih tua). Bahkan perjodohan itu sudah terjadi saat dirinya masih menjadi benih dalam kandungan sang ibu. Sialnya lagi ‘situa bangka’ (julukkan Cia untuk pria yang dijodohkan dengannya) itu adalah guru sekaligus kepala sekolahnya. "Saya, nggak mau nikah sama BAPAK!” "Kamu pikir Saya mau?" "Kalau gitu ngomong dong! Jangan diem aja kayak ban kehabisan angin." "Saya tidak mau membuang energi, tidak merubah apapun." * Mahardhika Addhipratma Sanjaya, pria berusia 27 tahun, memiliki wajah tampan dan tubuh sempurna. Pria berkepribadian dingin itu di paksa menikah dengan remaja labil, cucu dari sahabat kakeknya. Bisakah dia menjalani perjodohan ini? Mampukah dia bertahan demi tujuan tersembunyinya? Lalu bagaimana dengan Cia? Bisakah gadis itu melewati cobaan ini dengan waras? Gadis barbar itu menganggap kisah hidupnya seperti sinetron azab. Dimana dirinya terkena karma karena terlalu sering berganti pacar. 'Oh, Tuhan! Bisakah Engkau membuatku menjadi zigot lagi?’ jerit batin Cia. Nikmati kisah mereka yang akan membuat kalian tertawa, menangis, sedih dan juga bahagia. Pastinya baper parah ....

Ardhaharyani_9027 · Urbano
4.9
638 Chs

Sisa Hidupku Adalah Untukmu

Yu Yuehan adalah seorang presiden direktur yang kaya, sempurna, dan tidak mudah didekati seperti orang kaya pada umumnya - pria terkaya di Kota H; tapi suatu hari, seorang bocah perempuan tiba-tiba muncul dalam hidupnya sebagai putrinya! Walaupun pria itu cukup yakin dirinya tidak pernah menyentuh wanita sebelumnya, hasil tes DNA memastikan bahwa bocah itu adalah anaknya! Segera ia menjadi seorang 'papi' yang baik bagi bocah mungil itu, Xiao Liuliu. Dua tahun kemudian, untuk beberapa alasan yang tidak dapat dijelaskan, Xiao Liuliu menjadi sangat menyukai seorang perawat yang sedang dalam masa percobaan, Nian Xiaomu, yang dipekerjakan untuk merawat Xiao Liuliu. Nian Xiaomu memiliki kepribadian yang kuat dan tidak membiarkan siapa pun merundungnya. Terus-menerus khawatir jika ada yang akan mencelakai putrinya, Yu Yuehan selalu mengawasi Nian Xiaomu. Namun, putrinya yang terlihat baik dan manis di luar, diam-diam mempunyai rencana untuk ayahnya .... Waktu berlalu, Nian Xiaomu menunjukkan sisi yang memikat sedikit demi sedikit; dan untuk pertama kali dalam hidupnya, Yu Yuehan tertarik pada wanita misterius ini .... Kata Kunci: Putri yang Misterius, Putri yang Manis, Tidak Mudah Didekati, Wanita Kuat Adegan yang manis: “Papi, Papi sangat tampan!” pipi Xiao Liuliu memerah. “Papi, aku mau digendong!” Xiao Liuliu merengek. “Papi, aku mau adik perempuan! Ayo cepat buat bersama Mami.” “Papi ....” Yu Yuehan berkata dengan ekspresi datar, "Aku tidak pernah tidur dengan wanita mana pun! Bagaimana mungkin aku mempunyai seorang anak perempuan!?" “Apa Mami tidur dengan Papi tanpa Papi sadari?” Yu Yuehan: "…"

Stupa Demon · Urbano
4.8
1546 Chs

Pernikahan Elite Penuh Cinta: Suami Licik, Istri Manis Penyendiri

Wen Xuxu adalah seorang wanita ulet, berbakat, cerdas dan berani yang diasuh oleh keluarga Yan pada usia empat tahun ketika dia kehilangan kedua orang tuanya. Dibesarkan untuk menjadi penerus konglomerat besar, Yan Rusheng adalah seorang pria penyendiri, cerdas dan sombong yang merupakan seorang bujangan paling dicari di ibu kota. Meskipun tumbuh bersama, keduanya seperti saling memperlakukan dengan buruk. Wen Xuxu mengecap Yan Rusheng sebagai seorang yang berengsek dan penakluk wanita, sementara di mata Yan Rusheng, Wen Xuxu adalah seorang wanita pemarah. Seiring waktu, mereka saling jatuh cinta, tetapi mereka tetap menyembunyikan perasaan mereka satu sama lain. Karena sebuah nasib, mereka dipaksa untuk menikah. Dan tidak diketahui oleh orang lain dan Yan Rusheng, Wen Xuxu telah menyembunyikan rahasia yang mendalam selama bertahun-tahun .... Kata kunci: Kekasih masa kecil, Penakluk Wanita, Penyendiri, Belahan Jiwa, Pernikahan Paksa, Anak Yatim, Sekretaris Adegan Manis: Tiba-tiba, Wen Xuxu mengulurkan tangannya untuk mencengkeram dan menarik pergelangan tangan Yan Rusheng dengan paksa. Yan Rusheng tertangkap basah dan dia kehilangan pijakannya. Dia jatuh di tempat tidur dan kemudian napasnya melambat. Tuan Muda Yan takut bahwa dia mungkin kehilangan kendali atas dirinya dan melakukan sesuatu pada Wen Xuxu ... wanita yang dibencinya. Oleh karena itu dia buru-buru mengangkat kepalanya. Tetapi dia belum sempat bergerak menjauh ketika Wen Xuxu mengulurkan tangan dan melingkarkannya ke leher Yan Rusheng. "Jangan pergi."

Wei yang · Urbano
4.6
1998 Chs

Nyonya Mengejutkan Identitasnya Seluruh Kota Lagi

Qiao Nian tinggal di rumah keluarga Qiao selama 18 tahun sebelum orang tua kandungnya menemukannya. Tiba-tiba, semua keluarga kaya di kota itu tahu bahwa keluarga Qiao memiliki anak perempuan palsu! Anak perempuan sejati dari keluarga yang berkecukupan pasti berbakat, lembut dan baik hati. Anak perempuan palsu pasti tidak akan bisa menguasai kemampuan apa pun dan tidak mencapai apa-apa. Semua orang ingin melihat betapa sengsaranya dia ketika dia harus kembali ke lembahnya setelah diusir dari keluarga kaya! Qiao Nian juga berpikir bahwa orang tua kandungnya adalah guru-guru miskin dari Kabupaten Luohe. Siapa sangka bahwa kakaknya mengendarai Phaeton yang harganya tiga ratus ribu yuan! Ayah kandungnya juga seorang profesor yang mengajar di Universitas Tsinghua! Bos besar dari keluarga penjahat itu menjadi penjilat dan membungkuk di depan kakeknya... Qiao Nian terperangah. Ehm... ini tidak sama dengan mengatakan ya! Setelah terbebas dari keluarga penjahat, Qiao Nian bisa menjadi dirinya sendiri. Dia adalah siswa terbaik dalam ujian masuk perguruan tinggi, bintang siaran langsung dan pewaris warisan budaya yang tak ternilai... Identitasnya terungkap dan ketika dia mulai muncul di pencarian teratas di kota, keluarga penjahat itu menjadi pucat. Anti-fans mengejek: Apa gunanya berpura-pura? Bukankah kamu hanya terus mengikuti kakakku setiap hari? Qiao Nian menjawab: Maaf tapi saya sudah punya pasangan. Kakak Sempurna: @Qiao Nian. Izinkan aku memperkenalkannya kepada semua orang. Ini adalah adikku. Kakek Kaya Raya: Cucu kesayanganku, kenapa kamu bekerja keras? Kalau kamu mau sepeda, kakek akan belikan untukmu! Orang kaya dan berpengaruh di Beijing menyebarkan rumor bahwa Master Wang menyembunyikan seorang istri di rumah mewahnya. Tidak peduli seberapa keras orang mencoba membujuknya, dia tak pernah membawanya keluar untuk bertemu orang lain. Jika ditanya, dia akan mengatakan kalimat yang sama. "Istri saya dari pedesaan dan dia pemalu." Itu sampai pada suatu hari ketika seseorang melihat Master Wang yang mulia dan dingin memegang pinggang ramping seorang gadis sambil bersembunyi di sudut dinding dan bergumam dengan mata merah. "Sayang, kapan kamu akan memberiku gelar?" [Anak perempuan palsu yang sebenarnya berasal dari keluarga kaya] + [Dua bos besar]

Brother Ling · Urbano
Classificações insuficientes
610 Chs

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente

APOIO

6 Principais fãs
presente recebido0
  • Justy_SalliSuperdotado Pizza
  • Superdotado Pizza
  • Khunti_Khayang88Superdotado Ice cola
  • Khunti_Khayang88Superdotado Ice cola
  • Khunti_Khayang88Superdotado Pizza
  •  Ice cola10
  • Pizza50
  • Inspiration capsule100
  • Massage chair500
  • Luxury car1000
  • Dragon2000
  • Magic castle5000
  • Spacecraft10000