webnovel

Asmarandana

Malam yang beranjak pagi, meninggalkan sepi yang bergilir menjadi harapan.  Bersama Sang pagi yang kini telah merindukan malamnya. "Kau tau pagi dan malam bagaikan tembang Asmarandana, ya itu sebuah perumpamaan dimana mentari di pagi hari membara tatkala menemui bulan," kata laki-laki itu yang kini tengah berdiri di depan sang gadis. Gadis yang kini telah berumur 19 tahun itu biasa dipanggil dengan nama Anatasyia Viona Hammid. Dia kini telah berada dipinggiran sungai menikmati mentari yang tengah tenggelam bersama seorang laki-laki yaitu Anandra Jeno Ardiansyah.

Tulisan_Pyy · Ficção Científica
Classificações insuficientes
56 Chs

26. Last Year

"The last isn't the end for everything, but the last is the end of the story." -Na Jaemin Mahendra

.

.

Malam ini yaitu malam terakhir sekaligus hari terakhir di bulan Desember dan menjadi penghujung tahun. Sekumpulan mahasiswa sedang berkumpul bersama untuk menikmati malam pergantian tahun bersama-sama, sekumpulan mahasiswa tersebut yang lebih tepatnya bala-bala echan, mereka hanya berkumpul di sebuah villa yang sengaja mereka sewa buat malam tahun baru bersama –ralat bukan mereka yang menyewa tapi tuan muda Felix Anderson.

Entah kenapa Felix paling suka kalau menghambur-hamburkan uang buat sahabat-sahabatnya, mungkin karena kebanyakan uang jadi bingung gitu buat ngehabisin. Sekarang kelima belas mahasiswa itu duduk bersama di depan televisi fasilitas dari villa tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com