"Yakin mau tau" pancing Alif. Sementara Alifah sudah ketar-ketir, ya ampun jangan sampai Alif membocorkan rahasia mereka.
"Katakan saja. Tidak usah sok misterius"
"Tapi kenapa kamu mau tau hubungan kamu dengan Alifah? Memang, apa hubungannya sama kamu?" balas Alif menanyakan kembali pertanyaan Rafa.
"Saya yang pertama bertanya, kenapa kamu ikutan bertanya begitu? Dasar aneh"
"Karena saya juga merasa kamu tidak punya hak untuk tau hubungan saya dengan Alifah, kamu tidak ada hubungan dengan Alifah kan?!" Balas Alif.
Ayo kita pulang!" aja Alif pada Alifah dan Mawar.
"Tuh, kan kalian bahkan harus pulang bersamanya. Kalian suami istri?" tebak Rafa asal bicara. Tapi justru membuat Alifah rasanya mau pingsan saja.
"Kalau saya bilang itu benar, apa kamu mau percaya?" tantang Alif membuat Rafa membulatkan matanya.
"Alif!!!" jerit Alifah histeris. Matanya sudah mau menggelinding. Tapi Alif hanya terlihat santai seakan dia tidak pernah mengucapkan apa-apa dan membuat orang tegang.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com