94 Boleh Di Gigit

"Kita ngapain ke sini?"

"Pacaran" Jawab Alif santai sambil mendahului Alifah masuk ke dalam kafe dengan Mawar yang ada dalam gendongannya.

Apa? Pacaran?? Jerit Alifa dalam hati.

Dengan langkah yang berat, Alifah pun mengikuti Alif masuk ke dalam kafe. Suasana dalam kafe ramai di padati kaum muda mudi seumuran dengan mereka. Hanya ada beberapa yang seusia mama Alif yang makan di kafe ini. Karena memang kafe ini di desain untuk anak muda. Makanan yang enak dan harga yang terjangkau yang membuat kafe ini tidak pernah sepi oleh pengunjung. Apalagi di hari Sabtu dan Minggu.

Kafe buka setiap hari, mulai dari jam tujuh hingga jam sepuluh malam. Iya tidak ada hari libur di hari Sabtu dan Minggu, semua karyawan yang bekerja di sini terbagi dari tiga shif jaga dengan jadwal ada yang kerja mulai dari jam tujuh pagi sampai jam dua siang, ada yang mulai dari jam 2 siang sampai jam sepuluh malam, satu kelompok lagi libur.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter