Hidup bagaikan gelombang pasang dan surut. Hidup merupakan slembaran yang terus dilanjutkan dan tidak akan pernah berhenti walaupun dalam kondisi yang terpuruk Hanya Iman yang bisa membedakan seseorang, akan menjalani atau menyerah!
Perjalanan hidup yang ispiratif dan sangat menyedihkan. Smeoga apa yang dicari dalam hidup dapat dicapai semua. Karena Sang Pencptalah yang maha Kuasa atas semua hidup kita
“Mereka melakukan kesalahan kang di khayangan terus mereka dihukum ditaroh di patung itu. Udah saya muslimkan tadi, mudah-mudahan mereka bisa kembali ke khayangan,” katanya.
“Belum pernah karena kalau hal seperti itu, manusianya juga harus berish dari kotoran hati. Kalau masih belum bersih kami tidak bisa masuk ke dalam jasad manusia itu,” jelas nya.
“Tidak ada apa-apa, saya tadi ketika lewat 5 patung di bunderan sebelum ini jauh, ada putri atau dewi yang ingin berkomunikasi dengan saya, bisa dibantu navigator kang?” tanyaku.
Hari sudah pagi sekitar jam 7 pagi, bus sudah masuk ke pelabuhan Ketapang, Banyuwangi dan di dalam bis sebagian penumpang baru saja bangun dari tidurnya dan banyak yang masih belum bangun. Akhirnya Bus pun masuk ke Kapal Ferry untuk menyeberang ke Pulau Bali dari Pelabuhan di Banyuwangi ini.