Vilan_Ok95
Lv1
2021-03-13 JoinedGlobal
-h
of reading
3
Read books
Moments
7
Vilan_Ok953yrCommentedwaduh, si Leha. 🤣🤣
"Burungnya mas," jawab Leha spontan dan ia langsung membekap mulutnya karena sudah salah menjawab. Denis langsung tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban spontan dari Leha. Ah, rasa kesalnya pada Kia dan Zia pun akhirnya berkurang.- Vilan_Ok953yrCommented
aduh, aduh, apa ini? kok, kok tercium aroma orang perhatian. cie... fadgham.
"Istirahat dulu disini," ucap Fadgham menatap manik mata Zia. - Vilan_Ok953yrCommented
ini nih, ada udang di balik rempeyek. yakin deh, dia cuma ngaku" ngehamilin Elita. Uh.. bener" enggak sabar pengen tahu Al anak siapa. Ciri"nya sudah terlihat kalau Al anak Elang. wkwk... ngotak banget gini gua sok tahu. 🤣🤣✌✌ thor
Elang yang terlihat seperti anak baik-baik dengan prestasinya yang bukan hanya di bidang olah raga tetapi juga di bidang akademik. Hal yang terlihat dari luar tentang Elang ternyata ia hanyalah seorang pria yang begitu breng*** membuat Alvi sangat-sangat membencinya bahkan sampai detik ini sejak beberapa tahun silam yang membuat Alvi tidak bisa menghapus rasa bencinya pada Elang. Padahal itu jaman SMA dan semua pasti sudah berubah jauh lebih baik. Namun, Alvi tidak bisa melupakan apa yang pernah terjadi di masa SMA dulu. - Vilan_Ok953yrCommented
Sialan lo Alvi😤😤😤😤
Karena ada Angel di ruang rawat dan juga ada Elang di sana, membuat Alvi menjadi tidak bisa mendekati Aldebaran. Padahal ia ingin mendekati Aldebaran supaya ia bisa mengendalikan Elita dan membuat Elang hancur. - Vilan_Ok953yrCommented
sekarang aja lo sayang. Kemarin" ngapa mau di bunuh woi! bilang aja itu bukan anak lo. Sok ngaku".😤😤
Alvi kini menatap intens Aldebaran, ia memperhatikan setiap gerakan Aldebaran. Senyuman yang di tampilkan Aldebaran, caranya berkomunikasi dengan Angel. Entah mengapa ia menyukai hal itu. Dirinya yang menolak kehadiran Aldebaran, tetapi melihat interaksi Aldebaran ia senang.