webnovel

Ke Rumah Kakek

Setelah selesai berbuka ega dan adiknya vika mengambil petasan yang mereka beli di perjalanan saat melewati pasar, banyak jenis petasan yang mereka beli, mereka sengaja membeli banyak petasan dengan berbagai jenis supaya malam takbir itu menjadi semarak.

Saat itu bukan lagi lantunan adzan tarawih yang berkumandang melainkan lantunan takbir yang merdu

"Alkhamdulillah di malam takbir ini kami sekeluarga bisa berkumpul" gumam ega penuh syukur

Malam itu semua kerabat satu persatu kembali berkumpul kerumah ega, karena memang nenek ega yang dituakan pasti selalu ramai jika ada acara apapun.

Mereka menyiapkan berbagai macam panganan, ada yang membawa frozen food ada yang membawa camilan dan minuman.

Rumah ega hanya berjarak 3 rumah dari masjid sehingga terdengar jelas lantunan takbir, mereka begitu bergembira melewati malam takbir bersama seluruh keluarga.

Bahkan sebelum tengah malam mereka membuat gurame bakar untuk dimakan bersama, mereka menggelar tikar yang terbuat dari anyaman mendong di pelataran rumah ega, untuk alas makan nya pun cukup unik mereka mengambil daun pisang dari pekarangan rumah, ditata memanjang,nasi dan gurame bakar lengkap dengan sambal dan lalapan tadi langsung ditaruh diatas daun pisang yang telah disediakan, kemudian semua anggota keluarga makan bersama.

Kebersamaan yang tidak pernah ega rasakan sebelum nya, sangat sederhana namun begitu bermakna.

Ega dan keluarga nya menikmati malam takbir dengan suka cita.

Karena telah larut seusai makan banyak diantara keluarga yang pulang terlebih dulu,

"Ga, ajak adikmu tidur ini sudah malam besok bangun pagi lho!" perintah ibu nya

Ega pun menuruti perintah ibu nya, ia segera mengajak adik semata wayangnya untuk pergi tidur, tak lupa untuk berpamitan dengan keluarga yang masih begadang.

Ega dan vika pun tidur terlebih dahulu.

***

Ega ibu dan bapak nya bangun saat subuh, setelah shalat subuh bapak nya kembali tidur sedangkan ega dan ibu nya membersihkan rumah menyiapkan makanan dan memanaskan air untuk mandi.

Ega yang pertama mandi kemudian dilanjutkan ibu bapak nenek dan vika bergiliran untuk mandi.

Mereka segera bersiap ke masjid untuk melakukan sholat idul fitri, memakai pakaian terbaik dan berdandan cantik ega melangkahkan kaki nya menuju masjid bersama keluarga nya, ternyata sudah banyak yang datang sangking banyak nya sampai menggelar karpet dijalanan, sungguh ramai nuansa lebaran hari itu.

Ega melaksanakan sholat ID dengan khusuk hingga tak terasa menetes air mata nya, mengartikan rasa syukur dan haru.

Seusai sholat semua berjajar rapi dari depan ke belakang begitu ramai nya sampai ke jalan, bersalaman ber maaf maafan, ada yang menangis ada yang memberi angpau sungguh ceria dan haru bercampur jadi satu.

Sesampai nya di rumah orang tua ega sungkem kepada nenek dan selanjutnya ega dan adiknya sungkem kepada nenek dan orangtua nya.

Semua kerabat ega berkumpul saling bermaaf maafan.

Moment lebaran selalu menjadi ladang rezeki untuk anak anak karena mereka paling banyak mendapat angpau.

Ega yang lelah sengaja tidur di kamar nenek nya, mereka berdua istirahat sejenak setelah semua tamu pulang.

Tiba tiba vika membuka pintu dan membangunkan ega

"Mbak mbak..."

Ega sedikit kaget dan membuka mata nya perlahan

"Hemm apa?" kata ega menggerutu

"Mbak lihat, uangku banyak" sambil menjereng semua uang angpau nya dan kipas kipas dengan uang itu

Ega melihat nya dan agak kesal.

"Hemm yaa" ega kembali tidur.

Vika begitu senang telah pamer kepada kakak nya, ia segera kembali ke kamarnya dan menyimpan uang itu.

Hari berikut nya mereka akan berkunjung ke rumah kakek dari orang tua bapak, betul nenek yang mengasuh ega adalah nenek dari orang tua ibu.

Pagi sekali mereka sudah bersiap, ega memakai tunik panjang berwarna pink dipadukan celana hitam jeans dan memakai kerudung berwarna merah ia terlihat sangat cantik dan menawan, setiap yang bertemu dengannya selalu memuji nya.

Hanya bapak, ibu ega dan adiknya yang ikut sedangkan nenek nya tetap tinggal dirumah karena kerabat masih terus berkumpul.

Moment itu menjadi waktu liburan untuk ega dan keluarga nya, perjalanan dari rumah ega ke rumah kakek nya cukup jauh sekitar 4 jam perjalanan.

Karena masih macet menjadikan mereka sering istirahat.

"Istirahat dulu pak, kasihan anak anak nyari warung mie ayam kita makan dulu"

"Iya bu" jawab bapak

Setiap kedai makan selalu ramai membuat mereka bingung mencari tempat makan.

"Buk, nanti kalau mau pergi lagi bawa bekal sendiri dari rumah ya" pinta ega

"Iya nduk, ibuk juga nggak nyangka semua warung dan kedai seramai ini"

Alhasil mereka beristirahat di pom bensin dan hanya membeli mie sedap cup yang dijual di area pom bensin itu.

Sekitar 30 menit mereka beristirahat, melepas lelah sekaligus menikmati suasana.

"Yuk pak lanjut jalan lagi, ibuk masih harus membeli oleh oleh untuk mbah kung (ibu biasa memanggil bapak mertuanya dengan sebutan mbah kung)

" Ayo anak anak berangkat"ajak bapak nya

Ega dan adik nya segera mengikuti orang tua mereka yang berjalan menuju mobil.

Bapak segera me nyetarter mobil nya dan berlalu meninggalkan pom bensin.

Kini mereka mencari toko oleh oleh untuk buah tangan kakek.

"Pak berhenti didepan, kita belanja di toko itu saja" sambil menujuk toko yang lumayan

besar dan ramai.

Bapak segera memarkirkan mobil nya semuanya turun untuk ikut ibu belanja.

Ternyata di toko itu sangat lengkap bukan hanya makanan ataupun jajanan tapi ada pakaian juga.

Sambil menunggu ibu nya belanja, ega dan adik nya melihat pakaian yang dipajang.

Ega melihat tunik panjang warna putih sedikit renda di bagian dada

"Waahh bagus" seru ega

Ia segera menunjukkan baju itu kepada

ibu nya,

"Buk, lihat baju nya bagus banget" ujar ega seraya memperlihatkan baju itu

"Iya bagus, kamu mau" tanya ibu nya

Ega menganggukkan kepala nya.

"Yasudah masukan keranjang nanti kita beli" jawab ibu

"Yeyyy makasih bu" kata ega sambil memeluk manja ibu nya.

Vika tak mau kalah dari kakak nya, ia segera memilih pakaian yang ia sukai.

Ia pun memilih setelan pendek warna merah dengan gambar spiderman.

"Dek, kamu yakin beli ini?" tanya kakak nya

"Iya mbak ini aja, bagus nih" jawab vika

Ega hanya mengernyitkan dahi nya

"Anak cewek milih baju nya kayak gitu" gumam ega

Setelah selesai berbelanja mereka segera mengantri untuk membayar dan segera menuju rumah kakek.

Sesampai nya di rumah kakek bapak segera memarkirkan mobil nya tepat dibawah pohon besar dekat rumah saudara, ternyata kerabat bapak sudah banyak yang datang.

Mereka segera turun dari mobil sambil membawa oleh oleh yang di beli saat perjalanan tadi.

Mereka bersalaman dengan semua anggota keluarga.

Ega melihat kakek dan nenek nya yang sudah renta, ia segera bersalaman mencium tangan kedua kakek nenek nya itu.

Ega dan keluarga nya dijamu dengan segelas teh dan camilan yang sudah disediakan diatas meja.

Selanjutnya mereka di suguhi makan dengan sayur soto daging dan tempe goreng tak lupa seteko es jeruk.

Mereka melepas rindu setelah hampir 1 tahun tidak bertemu.

Moment langka itu diabadikan ega melalui jepretan kamera hp miliknya.