Melihat kondisi Lily yang menyedihkan dan L yang menangis tersedu-sedu, London tidak kuasa menahan kesedihan. Ia ikut bersimpuh dan memeluk L dari belakang, membenamkan kepalanya ke punggung gadis itu.
L yang menyadari kehadiran pria itu lalu menoleh ke arahnya dan secara spontan mengusap kepalanya. Tidak ada yang dapat memahami perasaan mereka selain satu sama lain. Sebagai orang tua dari bayi yang sama, keduanya merasakan kesedihan dan kekuatiran yang sama, bahwa Lily tidak akan bertahan hidup.
Mereka kemudian saling bertangisan tanpa suara. Air mata London telah membasahi pakaian L di bagian punggung dan beberapa menit kemudian ia melepaskan diri dari gadis itu dengan wajah bersalah.
"Maaf, aku sudah membuat pakaianmu basah," katanya sungkan. Seumur hidupnya ia tidak ingat pernah mengeluarkan air mata sebanyak ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください