Sepasang mata ibu Marie perlahan-lahan bergerak, dan kemudian terdengar keluhan kesakitan dari bibirnya.
"Mama, kau sudah bangun? Aku ada di sini, Ma," kata Marie terburu-buru. Sepasang mata itu mengerjap-ngerjap kembali dan kemudian terbuka untuk agak lama. Untuk sesaat pandangannya terlihat kabur, tetapi kemudian ia mulai fokus menatap wajah Marie lalu beralih pada wajah Nicolae.
Tangannya yang lemah dan kurus bergerak pelan mengusap tangan Marie dengan penuh kasih sayang.
"Anakku... Anakku sayang. Kau datang, Nak..." Terdengar suara lemah dari bibir pucat itu.
"Mama, aku ada di sini. Coba lihat siapa yang aku bawa.. Mama sudah lama tertidur sehingga Mama tidak dapat bertemu dengannya. Tetapi ini dia... Nic yang selalu aku ceritakan," bisik Marie dengan suara sedikit bergetar.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください