Friedrich benar-benar terpesona oleh kaum Alchemist. Sama seperti Sam, ia menjadi sangat ingin tahu. Kalau sampai umat manusia bisa memanfaatkan ramuan keabadian milik kaum Alchemist, tentu akan sangat banyak orang yang dapat ditolong.
Ia membayangkan bahwa akan ada banyak orang pandai atau berguna yang akan dapat berkontribusi lebih lanjut bagi bumi dan kemanusiaan jika mereka diberikan hidup abadi.
Ia lalu pulang ke rumah dan memikirkan semuanya. Mereka telah meninggalkan rumah Sam Atlas dan kembali ke rumah Friedrich sendiri. Suasana di rumah itu menjadi sangat kelabu sejak kematian Sam Atlas. Semua orang menjadi pendiam.
Friedrich yang duluan mendapatkan diagnosis penyakit mematikan, tetapi justru bosnya yang terlebih dulu meninggalkannya karena penyakit jantung. Hannah bersikeras tidak mau pergi meninggalkan kedua kakak beradik itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください