webnovel

The Alchemists: Cinta Abadi

Finland adalah gadis paling kesepian di dunia, yang harus berani menghadapi dunia yang sulit di Singapura sendirian setelah lulus dari universitas dengan beasiswa. Setelah dibesarkan sebagai anak yatim dalam kemiskinan di pinggiran Jakarta dan selalu dibully gadis-gadis kaya di sekolahnya, ia sangat kuat membentengi dirinya agar tidak disakiti oleh orang lain. Secara kebetulan, Finland bertemu Caspar, seorang alchemist generasi kedua yang telah hidup selama 438 tahun dan sebenarnya abadi. Caspar telah menumpuk kekayaan, pengetahuan, dan kesempurnaan di dalam hidupnya (yang sangat panjang). Ia tidak pernah jatuh cinta dan bergonta-ganti kekasih sebulan sekali, sampai akhirnya karma membalas Caspar ketika dia bertemu satu-satunya gadis yang tidak peduli pada ketampanannya dan kekayaannya yang luar biasa, dan pada gilirannya membuatnya jatuh cinta setengah mati. Copyright: @2019 Missrealitybites *** Follow FB Page "Missrealitybites" untuk ngobrol dengan saya tentang novel-novel saya: 1. The Alchemists 2. Kisah Cinta Ludwina & Andrea 3. Katerina 4. Glass Heart : Kojiro - Nana 5. 1912-1932 6. Altair & Vega 7. Pangeran Yang Dikutuk 8. Finding Stardust / Putri Dari Akkadia: Cinta Setinggi Langit Dan Bintang Lihat visual novel ini di Instagram @casparthealchemist Instagram @missrealitybites

Missrealitybites · ファンタジー
レビュー数が足りません
1144 Chs

Apakah Vega Menyukai Mischa?

"Bagaimana wawancaranya tadi?" tanya Altair saat melihat adiknya datang menghampirinya di salah satu counter Holodeck. Vega hanya mengangkat bahu dan tersenyum. Altair menarik tangannya mendekat dan menyerahkan sebotol minuman kepadanya. "Ini untukmu."

"Terima kasih," kata Vega sambil menerima minuman itu dan meneguknya.

"Sama sekali tidak ada hal yang istimewa?" tanya Altair lagi, masih berusaha mengorek keterangan dari adiknya. Ia dan seisi keluarganya sangat ingin tahu bagaimana tanggapan Vega saat bertemu dengan Ren. Namun demikian, ia berusaha menahan diri dan tidak terkesan memaksa.

"Hmm... apa ya?" Vega tampak mengingat-ingat. "Tadi wawancara saat makan siang dengan Mischa, semuanya berlangsung menyenangkan. Kau tahu sendiri Mischa orangnya ramah, hangat dan terbuka. Tatiana sungguh bersenang-senang tadi. Dan Mischa juga menjawab semua pertanyaan Tatiana, bahkan yang personal sekalipun."

"Oh ya?" Altair mengangguk-angguk. "Dia memang begitu."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください