webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · ファンタジー
レビュー数が足りません
351 Chs

Menuju Rumah Laren

Keesokan paginya Leo dan terbangun pagi sekali, setelah mencuci wajah ia segera menuju ke kamar Niza dan Alice, tapi saat keluar dari kamarnya dan sampai di ruang tamu.

Pintu rumah sudah terbuka, Leo melihatnya dengan bingung, "Seharusnya tidak akan ada yang bangun se pagi ini". Pikir Leo sambil mengangkat alisnya.

Tanpa pikir panjang ia dengan segera memeriksa ke luar, saat itu matahari belum muncul dan masih tampak gelap dengan kabut yang menebal.

Namun saat itu Leo. Isa melihat sosok buram yang duduk di depan teras rumah, menatap tanaman bunga dengan santai, "Mungkinkah itu ... ?". Dalam hati Leo, dia pun dengan cepat mendekati sosok buram tersebut.

"Niza? Apa yang sedang kau lakukan se pagi ini?". Tanya Leo dengan bingung, "Leo? Selamat pagi". Niza tersenyum manis dengan wajah ceria.

Melihat ekspresi seperti itu, Leo menggaruk kepalanya dengan malu, "Selamat pagi juga, apakah duduk di sana sangat menyenangkan?". Leo tersenyum tipis dan langsung duduk di samping Niza.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください