webnovel

Si Genius Leo

Leo anak laki-laki lahir dengan mewarisi gen dari ayahnya yang genius, namun saat umurnya memasuki tahun ke 4 sebuah kecelakaan merubah kehidupannya, kegeniusan yang dimilikinya lenyap seketika dan penderitaan terus datang silih berganti. Namun ia memilih terus maju untuk mendapatkan kegeniusannya yang telah lenyap, di saat yang sama ia tidak sadar karena rasa sakit itu, membuatnya membangkitkan kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang genius. Hingga ia masuk di SMA Sarien yang merupakan salah satu sekolah populer di daerah tersebut, sifat yang awalnya tidak peduli dan dingin mulai berubah ketika bertemu dengan teman-teman kelas yang baik. Leo juga bertemu dengan Niza Eriana, seorang gadis kaya-raya, paling populer di sekolah tersebut karena kecantikannya, namun di balik kesempurnaannya ia memiliki kesedihan yang sama dengan Leo, Mereka pun mulai mendekat dan saling bertukar cerita. Di tengah kehidupan Leo yang terus mencoba melupakan masa lalu, seorang murid bernama Lira yang juga sangat genius dan begitu mirip dengan adik perempuannya Shin, membuat dirinya memiliki harapan, di sekolah tersebut ia juga bertemu dengan murid misterius yang bisa mengendalikan "Aura" yang merupakan dasar utama untuk mendapatkan kemampuan khusus bagi seorang genius sejati. Dukung selalu si Genius Leo ^_^ ^_^

Umam_Young · Fantasy
Not enough ratings
351 Chs

Kecewa

"Ah dasar". Nelly hanya mendengus sambil menggelengkan kepala, "Baiklah pegangan yang erat, kita harus mempercepat momen romantis itu terjadi". Sinta langsung menancapkan gas mobilnya dan melaju lebih cepat, Nelly pun hanya bisa tersenyum tipis".

Setelah menempuh waktu kurang lebih 2 jam, Sinta dan Nelly telah sampai di kediaman rumah Laren yang berada di pinggiran kota, tentu saja mereka sudah tahu tempat itu, meskipun tidak pernah mengunjunginya mereka selalu memantau temannya tersebut saat Laren belum pindah dahulu.

"Ayo".

Setalah membuka sabuk pengaman Sinta bersiap untuk membuka pintu mobil, namun Nelly masih terdiam sambil melumat telapak tangannya dengan gugup.

Sinta yang melihat itu langsung memegang tangan Nelly dengan lembut, "Nell, semuanya akan baik-baik saja, anakmu sedang menunggumu di dalam rumah itu, dia pasti akan sangat bahagia saat melihat wajah mu". Ucap Sinta dengan lembut, untuk meyakinkan temannya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com