"Ah dasar". Nelly hanya mendengus sambil menggelengkan kepala, "Baiklah pegangan yang erat, kita harus mempercepat momen romantis itu terjadi". Sinta langsung menancapkan gas mobilnya dan melaju lebih cepat, Nelly pun hanya bisa tersenyum tipis".
Setelah menempuh waktu kurang lebih 2 jam, Sinta dan Nelly telah sampai di kediaman rumah Laren yang berada di pinggiran kota, tentu saja mereka sudah tahu tempat itu, meskipun tidak pernah mengunjunginya mereka selalu memantau temannya tersebut saat Laren belum pindah dahulu.
"Ayo".
Setalah membuka sabuk pengaman Sinta bersiap untuk membuka pintu mobil, namun Nelly masih terdiam sambil melumat telapak tangannya dengan gugup.
Sinta yang melihat itu langsung memegang tangan Nelly dengan lembut, "Nell, semuanya akan baik-baik saja, anakmu sedang menunggumu di dalam rumah itu, dia pasti akan sangat bahagia saat melihat wajah mu". Ucap Sinta dengan lembut, untuk meyakinkan temannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com