webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · 若者
レビュー数が足りません
98 Chs

Ch 95. Proses (3)

"Nadine! Kamu tuh mau ngomong apa sih? Kenapa susah banget ngomong doang? Biasanya lancar banget ngehina aku," tegurku.

Kata 'menghina' yang keluar dari mulutku membuat hati Nadine semakin sakit. Nadine tahu betul jika tindakannya tidak bisa dimaafkan. Meskipun demikian, Nadine harus meminta maaf padaku.

"Kei, aku ke sini cuma mau bilang ... maafin aku atas segala kesalahanku," tutur kata Nadine menunduk.

"Beneran minta maaf?" batinku menatap Nadine.

Nadine menyadari tatapanku yang tidak percaya dengan ucapan dirinya. Nadine mengerti akan hal itu. Jika Nadine ada diposisinya aku pun, ia pasti melakukan hal yang sama.

"Aku tau ini sulit dipercaya, aku tau perilaku aku selama ini tidak bisa dimaafkan ... tetapi, izinkan aku meminta maaf kepadamu. Sejujurnya aku tidak mengharapkan kamu untuk memaafkan aku, aku hanya ingin mengakui semua kesalahanku padamu," jelas Nadine.

"Itu kamu tau," balasku dingin.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください