webnovel

Pieces of Memories

Awalnya Keisha kira mimpi buruk yang ia alami selama ini, hanyalah mimpi buruk biasa. Namun, lama-kelamaan Keisha merasa aneh. Pasalnya Keisha terus memimpikan hal yang sama dan selalu ada anak laki-laki. Membuat Keisha bertanya-tanya, sebenarnya siapa anak laki-laki itu? Farel yang merupakan teman masa kecilnya, menyembunyikan fakta yang tak terduga. Farel tidak ingin Keisha mengingat kembali masa lalunya. Keisha tidak tinggal diam begitu saja, ia mencari tahu sendiri dengan harapan ingatannya kembali. Lelah rasanya dihantui mimpi buruk terus menerus. Tentu saja ini tidaklah mudah karena Keisha harus menghadapi segala macam cobaan yang didapat dari temannya sendiri. "Mengingat kembali saja sudah sulit bagiku, ditambah masalah yang terus datang bahkan yang tak aku lakukan sekalipun," batin Keisha.

Clariinnaaa · Teen
Not enough ratings
98 Chs

Ch 96. Seharian Bersama Arwan (1)

Keesokan harinya. Arwan datang ke rumahku. Aku yang saat ini masih tertidur tengah dibangunkan oleh ibu.

Tok ... tok ... tok!

"Kei, ayo bangun," ucap ibu.

Tidak ada jawaban.

Ibu membangunkan aku kembali sampai untuk yang ketiga kalinya ibu membuka pintuku.

Ceklek!

Pintu yang biasanya terkunci, kini tidak terkunci.

Ibu melihat anak semata wayangnya ini masih tertidur lelap, Ibu pun mengembangkan senyumnya seraya mendekatiku. Setelah sampai di depan tempat tidur, ibu duduk di pinggiran kasur.

"Kei, ayo bangun," seru ibu menepuk-nepuk pundakku pelan.

"Hmm ...." Aku berdeham masih memejamkan mata.

"Kei … ayo bangun, ada Arwan tuh di ruang tamu," ucap ibu membangunkanku kembali yang berhasil membuatku membuka mata.

"Ibu, tadi Ibu bilang ada siapa?" tanyaku memastikan.

"Arwan," jawab ibu tenang.

Aku langsung membuka mata lebar-lebar sembari beranjak dari kasur. Mengambil handuk dan pergi mandi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com