Jo melirik Vian yang masih diliputi emosi di sampingnya. Pria itu membiarkan Vian melampiaskan emosinya. Kalau ia jadi Vian, tentu saja ia juga akan semarah ini. Berani-beraninya mereka menculik Briena, apalagi saat ini istri Vian itu sedang mengandung. Kekhawatiran Vian tentu bertambah seribu kali lipat.
"Mungkinkah orang yang melakukan hal ini adalah Rajez?" tanya Vian setelah cukup tenang. Ia yakin kalau orang yang menculik Briena adalah orang-orang yang pernah mencari masalah dengannya. Rajez adalah pria yang menjadi tersangka paling utama mengingat masalah yang melibatkan pria itu terjadi baru akhir-akhir ini.
Tapi musuh Vian ada banyak, bisa saja mereka memanfaatkan masalah yang terjadi di perusahaan untuk menculik Briena karena tingkat kewaspadaan Vian sedang lengah. Kalau difikir fikir, orang yang menculik Briena tahu jika dirinya sedang lengah sekarang. Bisa saja ada mata mata yang sedang mengawasinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください