webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · 都市
レビュー数が足りません
402 Chs

169. Pak Eman Bermulut Besar

Risti terkekeh. "Iya, Pak. Rencananya memang begitu. Saya maunya pergi kerja sambil jalan kaki sambil cari inspirasi. Kalau sepeda sih saya tidak bisa naiknya dan tidak punya juga sepedanya."

"Oh ya?" Ello menautkan alisnya. "Kamu tidak bisa naik sepeda?"

"Tidak bisa. Apalagi motor atau mobil. Ah sudahlah. Aku ini pengguna setia kendaraan umum."

Ello mengangguk perlahan.

"Kalau kamu mau berbaik hati padaku, kamu ajari aku naik sepeda. Bagaimana?" Risti mengangkat alisnya penuh harap.

Sebenarnya, Ello punya sepeda yang ia titipkan di garasinya Pak Eman. Itu adalah hadiah ulang tahunnya saat ia masih SMA. Hanya saja, sudah lama sekali Ello tidak pernah menggunakannya.

"Oh, ya kita lihat nanti ya. Kan sepedanya juga tidak ada," ujar Ello sambil terkekeh.

"Eh, Ello kan di garasi Bapak ada tuh sepeda kamu yang nganggur," sahut Pak Eman.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください