Hampir lima jam acara resepsi intimate wedding itu digelar, hingga akhirnya hadirin satu per satu meninggalkan venue. Haikal dan Adri masih di tempatnya, sampai tamu terakhir nanti pulang. Puluhan ucapan selamat mereka terima, layaknya pengantin baru pada umumnya. Keluarga turut mendampingi, meskipun yang 'senior' sudah pulang duluan kebanyakan.
"Adri Haikaaal, sekali lagi selamat ya, semoga langgeng terus sampe maut memisahkan." Kama bersama Klarisa kali ini, juga Lilian dan Jani yang selalu dalam gandengan.
"Makasih Dokter, ayo Saya tunggu, sama Klarisa kapan?" canda Adri, bisa juga dia mengeluarkan narasi standar pengantin pada undangannya yang belum menikah.
"Doain aja Kak. Soon to be, hehe," ujar Klarisa malu-malu sembari melirik Kama. Kama sepertinya salah tingkah.
"Jani, Lilian makasih yaa, udah nganter Om Haikal sama Tante Adri tadi, aduh masih cantik aja nih padahal udah sore," puji Haikal, mencubit gemas pipi Jani dan Lilian. Begitu juga dengan Adri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください