Rasa yang tumbuh dari dalam hati bukan manusia yang mengaturnya, bukan juga diri sendiri ataupun orang lain, pada intinya memang bukanlah seorang manusia yang membuat perasaan itu tumbuh menjulang seakan-akan tidak ada hari esok untuk memanen hasil yang entah segar atau busuk.
Mey tidak pernah tahu jikalau dirinya akan terjebak di dalam dunia seperti ini, merasakan perasaan yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Mey menyukai salah satu artis terkenal di Negara Dikara, bukan Thom, tentu saja bukan pemuda tebar pesona yang satu itu. Memang ada benarnya juga jikalau Mey menyukai pemuda yang selalu menggunakan jubah coklat itu, tapi hanya sebatas mengagumi keindahan suara dan juga keterampilan menari yang dimiliki Thom.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください