Papa dan Mama Azura tidak menyangka jika Azura dan Madesh akan keluar dengan cepat. Mereka pikir harusnya Azura dan Madesh masih melakukannya lebih lama lagi.
"Azura, Dewa Madesh," sapa papa dan mama Azura.
"Apa yang Mama dan Papa lakukan di sini? Kalian menguping?" tanya Azura yang panik.
Kedua orang tua Azura hanya cengar-cengir saat ditanyai oleh Azura. Mereka tidak pernah menyangka akan kepergok sebagai seorang penguping.
"Ma, apakah Azura dan Madesh sudah melakukannya dari tadi?" tanya papa Azura dengan berbisik-bisik.
"Baru saja, Pa! Apa jangan-jangan Azura masih kekurangan stamina?" tanya mama Azura balik.
Wajah Azura merona karena ia bisa mendengar apa yang mama dan papanya katakan meskipun mereka berbisik-bisik. Tentu saja Azura mengomeli mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください