Abim mengangakan mulutnya. Ia benar-benar ingat kalau itu sepatu hak milik Kiara yang ia sembunyikan ketika Nadira ke sini untuk memberi surprise kue ulang tahun waktu sebelum mereka menikah. Lelaki itu tergagap hendak menjawab. "Yang.. ini---"
"Apa? Mas selingkuh? Kapan? Sama siapa? Itu udah jelas tauk kalau sepasang sepatu itu usang banget. Pemiliknya berarti udah lama ke sini. Kamu jahat banget siiiiihhhhh.." ujar Dira yang mulai mengeluarkan air matanya. Merasakan bahwa perasaannya sedikit hancur.
Abim gelagapan. Kedua tangannya bergerak untuk memberikan penjelasan namun Nadira menyentak kedua tangan Abim dengan kasar.
"Ah bodoooo.. kamu selingkuh pasti." Isak Dira dengan sangat cengeng dan terdengar seperti anak kecil yang marah sambil menghentak-hentakkan kakinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください