Nathan mematung di tempat, pandangannya meliar, menatap dekorasi rumah yang sudah lama tak pernah terpikir untuk dikunjunginya lagi.
Hiasan bunga yang terlihat berlebih, di letakkan pada beberapa titik hingga terkesan ramai dan mengganggu jalan. Meja besar dengan banyak bangku berjajar hadap kali ini di tonjolkan. Hidangan makanan lezat di letakkan rapi, terus bergerak memutar dengan lilin tersusun tinggi di bagian tengah. Pencahayaan yang di buat terkesan temaram, membuat berkas netranya mengobar serupa api yang di pandang.
Duar
Kemudian terdengar suara benda yang di ledakkan, otomatis mengejutkan Nathan yang masih menerka tanggal. Tanpa sadar pria itu menggenggam makin erat lengan milik Cherlin. Merasakan hembusan angin kencang yang menerpa tubuh belakangnya akibat pintu masuk yang masih terjerembap, meski di saat berlawanan hatinya terbakar panas saat secara perlahan nyala lilin yang lain bergerak makin mendekat pada posisinya.
Prokk Prokk
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください