webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · 都市
レビュー数が足りません
381 Chs

216

Mata Metta membesar mendengar suara yang sudah lama tidak ia dengar. Temannya Feni Andriana adalah salah satu teman masa SMA nya. Mereka tidak begitu dekat tapi juga bukan teman jauh. Hingga suatu hari ketika bertemu lagi, Metta yang sedang kesulitan membayar uang sewa rumah kontrakan, bertemu dengan Feni yang menawarkan nya pekerjaan sebagai waitress di malam tahun baru.

 

 

Kini setelah Metta terbelit masalah pelik yang bahkan hampir mengancam nyawanya, Metta kembali harus menemukan temannya itu sebagai kunci kebenaran yang belum terungkap. Feni pasti mengetahui sesuatu. Setidaknya ia bisa menjelaskan pada Gaara jika bukan Metta yang menaruh obat di minuman Gaara malam itu. 

 

 

"Feni, ini aku Metta, kamu masih ingat kan?" tanya Metta langsung pada Feni yang terdengar mendehem.

 

 

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください