Jumat, 18 September.
Carolina yang kelas sorenya telah berakhir, kini telah berdiri di depan gedung fakultasnya sambil membuka aplikasi ojek online.
Berhubung supir, ehem, suaminya sedang tidak ada. Tidak ada yang akan datang menjemputnya, jadi Carolina terpaksa harus kembali menggunakan ojek online.
Meskipun memiliki dua mobil di parkiran basement apartemen mereka. Carolina tidak memiliki surat izin mengemudi, dia juga tidak tahu cara membawa mobil.
Hal itu membuat Carolina memikirkan apakah dia harus belajar membawa mobil dan mendapatkan surat izin mengemudinya.
Toh buat apa dia ada dua mobil tapi dia tidak bisa mengemudikannya?
Dan bukankah lebih murah jika dia harus membawa mobil sendiri daripada memesankan ojek atau taksi online?
Meskipun jika dia harus ke kampus, dia tidak boleh membawa mobilnya sendiri untuk menyembunyikan kekayaannya, sih.
Carolina tentu saja tidak pernah memikirkan untuk mencari seorang supir, itu hanya akan membuang uangnya saja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください