Manny tergopoh-gopoh datang dari sebuah ruangan. Tubuhnya yang menjulang tinggi sudah terlihat dari kejauhan. Di tangannya berada ponsel yang harus segera dia serahkan kepada Evan karena Nyonya Besar tengah menelepon saat itu.
"Hoy, kenapa kalian di situ?" teriak Manny tanpa sabaran sekali. Dirinya yang dari tadi kerepotan mengurus ini itu, lalu menemukan anggota timnya bergerumul dan terlihat bergossip di depan kamar di mana Luci dan Evan berada. Tentu itu menyulut sebuah emosi yang membara.
Para pelayan lantas kabur dan kocar-kacir. Mereka lari pada tempat dan arah tujuan yang beragam. Tapi tujuan mereka sama yakni menghindari Manny sebelum mereka kena getahnya. Sebentar lagi Manny pasti akan melakukan sidak ketat dan juga briefing karena pelanggaran para pelayan yang bersikap malas-malasan di tengah situasi genting. Itu memang sering terjadi.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください