Tercekik dan terintimidasi, tapi walau begitu Luci tetap harus segera bertindak. "Jujur aku juga tidak tau bagaimana membuat Evan bicara, Nek. Karena dia hanya bicara sekali saja setelah kejadian…itu." Luci melirik sekilas kepada Evan, demi memastikan CEO itu tidak mendapat serangan tiba-tiba.
"Apa dia sudah mendapatkan perawatan?" telisik Nyonya Besar. Suaranya terdengar sangat mengintimidasi juga terkesan sedang mengadakan interogasi yang tidak main-main.
Luci mengangguk. "Sudah, Nek. Tadi malam Manny memanggil Dokter Stevan untuk memeriksa Evan. Evan juga sudah meminum obatnya pagi ini. Untuk obat tebusan yang lain, Manny bilang sudah menyuruh seseorang untuk mengurusnya." `
"Banyak hal yang harus kau bicarakan denganku nanti. Hanya saja aku tidak ingin bocah itu mendengar."
Luci melirik kepada Evan yang saat ini terlihat tidak memperhatikan dengan baik. Pandangannya melompat ke sana kemari, dengan tatapan mata yang kosong dan hidup yang terus bergulir dengan cepat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com